PT.Bestprofit Futures Pontianak - Kaya Ala Donal Trump
YOU ARE FIRED! Siapakah orang yang
terkenal dengan kata tersebut sekaligus mendapat julukan raja properti? Ya
betul Donald Trump. Banyak orang yang termotivasi kaya ala Donald Trump, dengan
berbisnis properti. Finansialku dalam artikel Cara Kaya ala Donald Trump
akan membahas singkat perjalanan Donald Trump mencapai kesuksesannya.
Donald
Trump adalah warga Amerika yang sangat kaya raya dengan berinvestasi di
property. Dia memiliki bakat enterpreunership dalam dirinya. Sejak masih muda
Donald Trump sudah mampu untuk menghasilkan uang bagi dirinya. Ketika Donald
Trump berusia 27 tahun, dia sudah berinvestasi dalam mega proyek property yaitu
menjadikan kawasan kumuh di wilayah Manhattan menjadi hotel.
Donald Trump adalah orang yang pandai dalam menjual gagasan dan mampu mempresentasikannya dengan baik di hadapan orang yang berkepentingan, dalam hal ini para pejabat pemerintah, bankir dan para investor properti. Dia dapat membangkitkan mimpi dan imajinasi orang lain agar merasa proyek yang dia tawarkan, benar-benar dapat dilaksanakan dan akan membawa manfaat bagi segenap warga Manhattan. Berikut ini mimpi besar yang dia tawarkan, katanya,”bayangkan bagaimana proyek property ini akan menyediakan lapangan kerja bagi Ney York City dan mengembalikan kota ini menjadi ibukota dunia.”
Donald Trump adalah orang yang pandai dalam menjual gagasan dan mampu mempresentasikannya dengan baik di hadapan orang yang berkepentingan, dalam hal ini para pejabat pemerintah, bankir dan para investor properti. Dia dapat membangkitkan mimpi dan imajinasi orang lain agar merasa proyek yang dia tawarkan, benar-benar dapat dilaksanakan dan akan membawa manfaat bagi segenap warga Manhattan. Berikut ini mimpi besar yang dia tawarkan, katanya,”bayangkan bagaimana proyek property ini akan menyediakan lapangan kerja bagi Ney York City dan mengembalikan kota ini menjadi ibukota dunia.”
Berikut Tips Sukses
Donald Trump :
1. Berpikirlah yang besar
2. Tetap fokus
3. Berjaga-jaga, tingkatkan kewaspadaan
4. Miliki gairah
5. Jangan pernah menyerah
6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Untuk menjadi seorang pemenang Anda harus berpikir seperti seorang pemenang. Anda akan terkejut. Tidak lama lagi, Anda mungkin bisa memiliki popla pikir seperti Donald Trump... Donald Trump adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang CEO (Chief Executive Officer) dari :
1. Berpikirlah yang besar
2. Tetap fokus
3. Berjaga-jaga, tingkatkan kewaspadaan
4. Miliki gairah
5. Jangan pernah menyerah
6. Cintai apa yang Anda kerjakan
Untuk menjadi seorang pemenang Anda harus berpikir seperti seorang pemenang. Anda akan terkejut. Tidak lama lagi, Anda mungkin bisa memiliki popla pikir seperti Donald Trump... Donald Trump adalah seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah seorang CEO (Chief Executive Officer) dari :
- Organisasi
Trump
- Pengembang pemasaran
Real Estate (Rumah Mewah)
- Pendiri dunia
hiburan Trump
- Pemilik bisnis
casino.
- dan memiliki
acara TV rekayasa realitas (reality show) pribadi yaitu The
Apprentice.
Perjalanan Bisnisnya
Trump memulai
kariernya di perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang
berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah. Salah satu proyek
pertamanya adalah merenovasi komplek apartemen Swifton Village di
Cincinnati, Ohio.
Trump mengubah komplek
apartemen 1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual
kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup
keuntungan sebesar US$ 6 juta. Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan
dari Pemerintah kota New York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis
keuangan yang dihadapi Hotel Commodore.
Trump juga sukses
mengembangkan bidang properti untuk Javits Convention Center. Berkembangnya
Javits Convention Center membuat Trump berurusan dengan pemerintah kota New
York. Salah satu proyeknya yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York
membayar antara US$ 750 juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk
mengganti rugi proyek itu tapi tawarannya ditolak.
Keadaan yang serupa
terjadi ketika New York berusaha untuk merenovasi Wollman Rink di
Central Park. Sebuah proyek di tahun 1980 yang ditagetkan selesai dalam 2,5
tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12 juta telah dikeluarkan proyek belum
selesai. Trump menawarkan untuk menangani proyek itu dan dia menyelesaikannya
dalam waktu 6 bulan dengan dana hanya US$ 750,000. Menariknya, selama awal
tahun 1980an, Trump mengambil alih usaha jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite
Permanen pada Penyelidikan ( Senate Permanent Subcommittee on Investigations).
Resesi dan
kebangkrutan
Pada tahun 1990,
sebagai dampak dari resesi, Trump kesulitan membayar utangnya. Ia dihadapkan
pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj Mahal yang
setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga sangat tinggi.
Meski ia harus
mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran bunga
pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang membuat bisnisnya mengalami
kemunduran yang besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan juta dollar.
Pada tanggal 2
November 1992, Trump Plaza Hotel terpaksa merencanakan paket perlindungan dari
kebangkrutan setelah tidak mampu membayar tunggakan pinjaman. Dalam rencananya,
Trump bersedia untuk memberikan 49 persen saham dari Hotel mewah tersebut.
Kepada Citibank dan 5 penyandang dana lainnya. Namun sebaliknya, Trump menerima
keadaan yang lebih baik yaitu menjabat posisi sebagai Chief Executive, meski
tanpa bayaran.
Pada tahun 1994, Trump
kehilangan 900 juta dollar dari rekening pribadinya dan kerugian drastis pada
sektor bisnis sebesar 3,5 milyar dollar. Ketika dia dipaksa untuk meninggalkan
Trump Shuttle, dia diharuskan untuk mengurus Trump Tower di New York City dan
mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City.
Chase Manhattan Bank
yang telah meminjamkan uang kepada Trump untuk membeli West Side Yards, yang
merupakan parsel Manhattan terbesarnya, terpaksa harus dijual kepada
pengembang-pengembang di Asia.
Namun pada pertengahan tahun 1995 dia mampu membayar sebagian
besar hutangnya dengan menjual kapal pesiar pribadinya, Trump Princess,
maskapai pribadi Trump Shuttle dan sahamnya di sejumlah bisnis lainnya.
Dari kebangkrutannya ini membuatnya belajar untuk tidak menjamin
hutangnya dengan kekayaan pribadinya. Lalu, apa yang dilakukan oleh
Trump demi bangkit dari semua kegagalannya, dia berkata ada hukum di
negeri ini yang bisa digunakan untuk mengatasi kebangkrutan dan bisa
membantunya membayar utang. “Anda punya perusahaan, bangkrut dan ajukan
pemberkasan pembayaran hutang, bernegosiasi dengan bank dan membuat
kesepakatan yang luar biasa”. Hal itulah yang mampu membawanya kembali
ke puncak tertinggi.
YOU
ARE FIRED! Siapakah orang yang terkenal dengan kata tersebut sekaligus
mendapat julukan raja properti? Ya betul Donald Trump. Banyak orang yang
termotivasi kaya ala Donald Trump, dengan berbisnis properti.
Finansialku dalam artikel Cara Kaya ala Donald Trump akan membahas
singkat perjalanan Donald Trump mencapai kesuksesannya. - See more at:
http://www.finansialku.com/cara-kaya-ala-donald-trump/#sthash.bHAW8UIT.dpuf
YOU
ARE FIRED! Siapakah orang yang terkenal dengan kata tersebut sekaligus
mendapat julukan raja properti? Ya betul Donald Trump. Banyak orang yang
termotivasi kaya ala Donald Trump, dengan berbisnis properti.
Finansialku dalam artikel Cara Kaya ala Donald Trump akan membahas
singkat perjalanan Donald Trump mencapai kesuksesannya. - See more at:
http://www.finansialku.com/cara-kaya-ala-donald-trump/#sthash.bHAW8UIT.dpuf
Posting Komentar