Tips Investasi Warren Buffet

Kamis, 05 Juni 20140 komentar

BEST PROFIT FUTURES – Investor ternama dunia, Warren Buffet, bilang bahwa jika Anda ingin mempelajari bagaimana cara menghasilkan uang dari pasar saham maka Anda harus mempelajari dulu bagaimana dirinya menghasilkan uang dari investasi dua real estate kecil.

Dalam sebuah tulisan yang dipublikasikan oleh Fortune, diambil dari surat Buffet yang ditujukan kepada pemegang saham, Bufffet menulis mengenai aksinya dalam membeli lahan perkebunan di Nebraska dan investasinya di properti ritel dekat Universitas New York di Manhattan.

Dalam kedua kasus tersebut, dia membeli saat harganya sangat rendah setelah bubbles properti AS akhirnya meletus.

Dalam kedua kasus tersebut, dia tidak memiliki keahlian apapun.Dan yang lebih penting lagi, dalam kedua kasus tersebut, dia berinvestasi karena dia pikir aset-aset itu akan memberikan keuntungan yang tinggi, bukan karena dia memprediksi akan menjualnya pada harga yang tinggi.

“Dengan dua investasi kecil saya, saya hanya berpikir apa yang dapat dihasilkan oleh properti yang saya miliki dan tidak peduli mengenai valuasi hariannya. Permainan hanya dimenangkan oleh player yang fokus pada lahan pertandingannya, bukan pada mereka yang matanya tertuju pada papan skor,” jelas Buffet.

Dia juga mengingatkan untuk menghindari tindakan irasional terhadap harga saham yang dapat membuat investor bertindak irasional juga.Dia pun menambahkan, “Memperhatikan opini mengenai ekonomi makro atau prediksi pasar hanya merupakan tindakan buang-buang waktu.”Saat dia membeli dua properti itu pada 1986 dan 1993, dia mengabaikan proyeksi ekonomi. “Saya tidak ingat apa headline di surat kabar pada waktu itu. Apapun yang mereka katakan, jagung akan tetap tumbuh di Nebraska dan pelajar akan terus berdatangan ke NYU.”

Bagi investor non profesional, Buffett merekomendasikan harga murah pada indeks S&P 500 untuk memiliki bisnis yang mampu rebound dengan baik.Adapun nasihat fundamental Buffett adalah: Hindari para analis. Pertahankan agar biaya operasional tetap minimal dan investasi di pasar saham seperti Anda berinvestasi di perkebunan

Miliarder Warren Buffet memang dikenal sebagai investor paling sukses dalam sejarah. Buffet pun membagi tips-tips sukses dalam berinvestasi terbaiknya.Dalam setiap pembicaraannya di televisi, media cetak, media online, hingga di media sosialnya, Buffet sering melontarkan tips-tips berinvestasi yang pasti menjadi acuan investor di dunia. Berikut 10 tips Warren Buffet tentang investasi :

1. Jauh lebih penting membeli perusahaan yang bagus di harga yang wajar daripada harga yang tinggi.

2. Anda tidak perlu jenius untuk berinvestasi bagus. Anda tidak perlu menjadi ilmuwan yang paham tentang seluk beluk investasi. Investasi bukanlah sebuah permainan bahwa orang yang punya IQ tinggi bisa mengalahkan IQ rendah. Namun untuk bisa berinvestasi, Anda hanya perlu mengerti dan paham tentang pasar, portofolio, dan seluk beluk perusahaannya.

3. Jangan beli saham hanya karena orang lain membencinya. Saat membeli saham, pikirkan dengan baik-baik saham tersebut. Lihat portofolio perusahaan dan potensi pasarnya.

4. Waktu terbaik beli perusahaan adalah saat perusahaan itu bermasalah.

5. Jangan tertipu keuntungan besar. Garis antara investasi dan spekulasi tidak berbeda jauh. Namun, garis itu tidak pernah terang dan jelas.

6. Berpikir jangka panjang. Investor berpikir jangka panjang, sedangkan spekulan adalah investor jangka pendek. Jadi, berinvestasilah minimal 5 tahun, 10 tahun, atau di atas 25 tahun.

7. Selamanya adalah waktu yang pas untuk memegang produk investasi. Ketika Anda memiliki porsi investasi bisnis yang bagus dengan manajemen yang bagus, maka cara terbaiknya adalah memegang (investasi tersebut) selamanya.

8. Belilah bisnis yang dapat dijalankan dengan mudah. Belilah saham atau investasi yang mudah dijalankan, bahkan oleh orang idiot sekalipun. Cepat atau lambat, investasi itu akan membuahkan hasil.

9. Investor harus bisa membedakan antara kegembiraan dan biaya yang harus ditanggung saat membeli investasi. Dua hal ini adalah musuh saat berinvestasi. Tipsnya, cobalah untuk menjadi takut saat orang lain serakah, tapi serakahlah hanya ketika orang lain takut.

10. Tidak harus berpindah saat ada kesempatan. Pasar saham adalah permainan. Jadi, tidak harus berpindah portofolio saat harga saham jatuh. Anda lebih baik menunggu atau berkonsultasi dengan manajer keuangan Anda. Jadi saat Anda memutuskan untuk pindah (portofolio), memang Anda memutuskan untuk mencari keuntungan terbaik.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger