Bestprofit Futures - 2 Roket Diluncurkan Dari Libanon Ke Israel
Kantor berita
nasional Lebanon melaporkan bahwa sekira dua roket dari Lebanon di
luncurkan ke wilayah Israel Selatan.
Peluncuran roket ini di tengah berlangsungnya serangan antara pejuang Hamas dan
Israel.
Melansir dari Sky News, Jumat (11/7/2014), kantor berita itu mengatakan,roket itu diluncurkan dari wilayah Hasbaya menuju wilayah penduduk (Israel) pada pukul 06.30 waktu setempat. Namun, belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas peluncuran roket tersebut.
Seperti diketahui, serang Israel terhadap pejuang Hamas di wilayah Gaza sudah memasuki hari keempat. Jumlah korban warga sipil terus bertambah sampai saat ini mencapai 88 orang.
Israel menganggap operasi yang dilakukan ini merupakan langkah untuk mempertahankan diri dan berupaya menghentikan serangan roket Gaza.
Juru Bicara Pasukan Keamanan Israel mengatakan, 407 mortir dan roket sudah menghantam sejumlah kota di Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem, sejak Selasa 8 Juni 2014.
Meningkatnya serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza semakin memicu kecaman yang lebih luas.Turki mengancam jika Israel terus membombardir Gaza akan menyebabkan hubungan negaranya dan Israel tidak akan berlangsung dengan baik.
Tidak hanya Turki, Rusia pun mengecam aksi yang dilakukan Israel dan meminta agar mereka segera menghentikan serangan yang ditargetkan terhadap warga sipil.
Melansir dari Sky News, Jumat (11/7/2014), kantor berita itu mengatakan,roket itu diluncurkan dari wilayah Hasbaya menuju wilayah penduduk (Israel) pada pukul 06.30 waktu setempat. Namun, belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas peluncuran roket tersebut.
Seperti diketahui, serang Israel terhadap pejuang Hamas di wilayah Gaza sudah memasuki hari keempat. Jumlah korban warga sipil terus bertambah sampai saat ini mencapai 88 orang.
Israel menganggap operasi yang dilakukan ini merupakan langkah untuk mempertahankan diri dan berupaya menghentikan serangan roket Gaza.
Juru Bicara Pasukan Keamanan Israel mengatakan, 407 mortir dan roket sudah menghantam sejumlah kota di Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem, sejak Selasa 8 Juni 2014.
Meningkatnya serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza semakin memicu kecaman yang lebih luas.Turki mengancam jika Israel terus membombardir Gaza akan menyebabkan hubungan negaranya dan Israel tidak akan berlangsung dengan baik.
Tidak hanya Turki, Rusia pun mengecam aksi yang dilakukan Israel dan meminta agar mereka segera menghentikan serangan yang ditargetkan terhadap warga sipil.
Sementara itu Seorang
warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan roket Israel. Warga Palestina
tersebut tewas ketika roket Israel menerjang rumahnya.Keterangan tersebut
disampaikan oleh Juru Bicara Pusat Pelayanan Kemanusian Gaza, Ashraf Al Qudra.
Dijelaskan Ashraf, korban tewas tersebut teridentifikasi sebagai Anas Abu Al
Kass.
Pria berusia 33 tahun tersebut tewas di daerah padat penduduk Tel El Hawa. Demikian dilansir dari News24, Jumat (11/7/2014).Dari keterangan saksi mata, semenjak Israel melancarkan serangan, sudah sekitar 80 kali roket Negara Yahudi itu menerjang Tel El Hawa.
Sampai saat ini, Israel belum berkomentar mengenai roketnya yang menerjang rumah penduduk sipil Palestina. Semenjak serangan Israel terhadap palestina dilaksanakan sudah sekira 90 orang meregang nyawa.Parahnya lagi, kebanyakan dari korban adalah perempuan dan anak-anak yang merupakan warga sipil Palestina.
Pria berusia 33 tahun tersebut tewas di daerah padat penduduk Tel El Hawa. Demikian dilansir dari News24, Jumat (11/7/2014).Dari keterangan saksi mata, semenjak Israel melancarkan serangan, sudah sekitar 80 kali roket Negara Yahudi itu menerjang Tel El Hawa.
Sampai saat ini, Israel belum berkomentar mengenai roketnya yang menerjang rumah penduduk sipil Palestina. Semenjak serangan Israel terhadap palestina dilaksanakan sudah sekira 90 orang meregang nyawa.Parahnya lagi, kebanyakan dari korban adalah perempuan dan anak-anak yang merupakan warga sipil Palestina.
Posting Komentar