Jokowi Presiden Terpilih Rupiah Menguat

Rabu, 23 Juli 20140 komentar

Bestprofit Futures - Jokowi Presiden Terpilih Rupiah Menguat
 
Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi pemenang pilpres 2014. Respons pasar keuangan pagi ini positif, dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pagi ini dolar sempat berada di bawah Rp 11.500. Tak hanya itu, lelang surat utang pemerintah kemarin disambut baik pelaku pasar keuangan dengan banyaknya penawaran yang masuk.

"Kemarin incoming bid (penawaran surat utang) mencapai Rp 19,5 triliun. Rencananya akan diambil Rp 10 triliun, akhirnya diputuskan diambil Rp 13,5 triliun. Jadi kalau lihat dari respons pasar sejauh ini positif," ujar Chatib di kantor presiden, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Chatib mengatakan, proses pilpres yang berjalan dengan damai, diharapkan bisa menjaga kestabilan kondisi makro ekonomi Indonesia.

"Mudah-mudahan dengan ini, dengan ditetapkannya hasil KPU bahwa Bapak Jokowi dan JK sebagai Presiden dan Wapres terpilih, ini mudah-mudahan akan membuat fluktuasi dalam pasarnya menjadi relatif stabil, dan ini adalah hal penting buat kita semua," jelas Chatib.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sempat melesu akibat penolakan Pilpres 2014 dari Capres Prabowo Subianto.

Namun Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk, Ryan Kiryanto memprediksi kondisi itu hanya akan berlangsung sementara."Itu hanya reaksi sesaat, tapi setelahnya kembali normal. Mulai hari ini, IHSG dan kurs rupiah akan kembali menguat meskipun ada penolakan dari pasangan nomor satu. Percayalah," kata Ryan di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Dia memperkirakan, nilai tukar rupiah bisa menyentuh level Rp 11.400-Rp 11.500 per dolar AS. Prediksi tersebut ditopang sentimen positif dari kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.

"Karena hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 100 persen sesuai ekspektasi pasar (Jokowi sebagai pemenang)," ungkapnya.

Apresiasi terhadap nilai tukar ini, diperkirakan Ryan akan terus berlanjut sampai dengan akhir masa jabatan Jokowi-JK lima tahun mendatang. Dia juga melihat ekonomi Indonesia ke depan akan semakin membaik di tangan duet pasangan ini.

"Apresiasi ini akan berlanjut sampai berakhirnya pengabdian Jokowi-JK. Ekonomi akan lebih baik karena tingkat resistensinya nol persen," jelas dia.

Terkait isu demo buruh yang akan mewarnai hasil perhitungan suara pilpres, dia meminta seluruh masyarakat tak perlu khawatir. "Itu hanya gertak sambal saja. Yang penting kita harus yakin (rupiah dan ekonomi membaik) karena semua elemen masyarakat akan mengawasinya termasuk yang kalah," kata Ryan. (Fik/Nrm)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger