Pasukan Darat Israel Siap Serang Gaza

Jumat, 11 Juli 20140 komentar

Bestprofit Futures - Pasukan Darat Israel Siap Serang Gaza

Israel melanjutkan serangan udara ke berbagai sasaran di Jalur Gaza. Militer Israel menerangkan, angkatan udara dan angkatan laut sudah menyerang 435 sasaran di Palestina sejak dimulainya operasi militer. Kelompok militan Palestina menembakkan sekitar 225 roket, 40 roket berhasil dihancurkan sistem penangkal udara Israel sebelum mencapai sasarannya.

Salah satu serangan roket Israel dilakukan tengah malam menghancurkan sebuah rumah di Beit Hanun. Komandan Jihad Islam, Hafez Hammad, tewas dalam serangan itu, termasuk lima anggota keluarganya.

Sebelumnya, kelompok militan Palestina menembakkan puluhan roket ke Tel Aviv dan Yerusalem. Sirene peringatan bahaya berbunyi beberapa kali dan orang-orang mencari perlindungan di ruangan khusus.

Pihak Palestina menyatakan, 11 warganya tewas dalam serangan roket hari Rabu (09/07). Jumlah korban tewas sejak eskalasi konflik antara Israel-Palestina meningkat menjadi 32 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.

Militer Israel menerangkan, tembakan roket dari Palestina mencapai kota pantai Chadera di utara Tel Aviv, yang terletak sekitar 117 kilometer dari Gaza. Ini adalah serangan roket dengan daya jangkau terjauh yang pernah dilakukan dari Palestina.

Beberapa roket dari Palestina berhasil dihancurkan di udara oleh sistem pertahanan Iron Dome (Kubah Besi). Sampai saat ini, tidak ada korban tewas di Israel.

Pasukan darat Israel dalam kondisi siaga menunggu perintah untuk melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza, seorang juru bicara militer Israel mengatakan pada hari Kamis (10/7).“Ada mobilisasi besar pasukan darat di sekitar Gaza, termasuk pasukan infantri dan tank tempur serta korps teknik tempur,” Avichay Adraee, juru bicara militer Israel untuk media Arab, mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon pada hari Kamis. 

“Pasukan dalam kondisi siaga penuh dan siap untuk melakukan serangan darat dalam beberapa jam dari waktu peluncuran,” kata Adraee. 

Zionis Israel telah melancarkan operasi besar-besaran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak Senin malam, menewaskan sedikitnya 75 orang dan melukai lebih dari 530 dengan ratusan serangan udara.Menjelang operasi, pemerintah Israel menyetujui pengerahan 40.000 pasukan darat di perbatasan Jalur Gaza untuk melakukan serangan darat. 

Menurut sumber-sumber keamanan Palestina, pesawat tempur Israel telah melakukan lebih dari 770 serangan terhadap sasaran-sasaran di Gaza selama periode tersebut. 

Serangan militer Israel dinyatakan bertujuan untuk mengurangi serangan roket Palestina ke Israel, yang sebenarnya itu hanyalah dalih mereka, tanpa serangan roket Hamas, mereka tetap akan menyerang Hamas.
Faksi perlawanan yang berbasis di Gaza, khususnya Hamas, sementara itu, terus menembakkan roket ke Israel dalam menanggapi serangan udara Israel yang tak henti-hentinya. 

Setengah dari korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak-anak, dan emang ini yang diinginkan Zionis Israel, mereka ingin menghabisi generasi Palestina dengan cara membunuhi anak-anaknya. 

Sekitar setengah dari warga Palestina yang tewas sejauh ini dalam operasi Israel baru-baru ini di Jalur Gaza adalah perempuan dan anak-anak, menurut perkiraan terbaru oleh Departemen Kesehatan Palestina, Kamis (10/7). 

Dua puluh tiga anak-anak dan 12 perempuan termasuk di antara 75 warga Palestina yang tewas di Gaza sejak awal operasi Israel besar-besaran di Jalur Gaza pada Senin, demikian menurut pernyataan Departemen Kesehatan Palestina. 

Sebelumnya pada hari Kamis, tiga orang Palestina tewas dan empat lainnya luka parah ketika pesawat Israel menargetkan sebuah kendaraan di bagian timur Kota Gaza, menurut sumber-sumber medis, yang menjadikan jumlah korban tewas akibat operasi Israel sejauh ini berjumalah 75, menurut sebuah pernyataan yang sebelumnya dikeluarkan oleh juru bicara Departemen kesehatan Palestina, Ashraf al-Qodra. 

Perbatasan Beit Hanoun yang Menghubungkan Jalur Gaza dan Tepi Barat Hancur
Pasukan Israel pada Kamis, menghancurkan perbatasan dengan Jalur Gaza, menurut seorang pejabat Palestina, perbatasan itu hancur sama sekali. 

“Penyeberangan Beit Hanoun (juga dikenal dengan Erez) dan semua fasilitasnya benar-benar hancur dengan delapan rudal yang ditembakkan oleh pasukan Israel,” Iyad al-Bozom, juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza, menulis pada halaman Facebook-nya. 

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pasukan Israel menargetkan dan menghancurkan markas keamanan di wilayah tersebut. 

Penyebrangan Erez, yang dikendalikan oleh Israel, sering digunakan sebagai penghubung antara Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki. (wb/muqawamah.com)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger