Bestprofit Futures - Pemilu Presiden 2014
Bestprofit Futures - Partai Gerindra boleh mengklaim elektabilitas
Prabowo-Hatta sudah menang Pilpres. Namun kubu Jokowi-JK juga yakin jagoannya
semakin tak terbendung.
Bestprofit Futures - Wasekjen PDIP yang juga Jubir Tim Sukses Jokowi-JK Hasto Kristiyanto menuturkan pasangan capres nomor dua itu semakin kuat di H-1 Pilpres. Puncak pergerakan rakyat tanpa mobilisasi di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 Juli 2014, disebut Hasto, semakin menunjukkan kekuatan Jokowi.
Bestprofit Futures - "Gerakan rakyat berbicara mendukung Jokowi tersebut adalah buah dari solidaritas rakyat atas serangan hitam yang secara masif menimpa Jokowi," kata Hasto dalam siaran pers, Selasa (8/7/2014).
Bestprofit Futures - Selain itu, sejumlah survei capres menunjukkan elektabilitas Jokowi-JK masih di atas Prabowo-Hatta. Hasto mencontohkan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) yang menyatakan Jokowi-JK menembus 51 persen sementara Prabowo-Hatta hanya sekitar 43 persen alias Jokowi unggul 8 persen.
Bestprofit Futures - "Alvara Research Center pada 3-5 Juli 2014 menyatakan Jokowi-JK 50,6 persen; Prabowo-Hatta 42,2 persen atau Jokowi-JK unggul 8,4 persen. Satu lagi dari Political Wave, menyatakan Jokowi-JK 60,5 persen dan Prabowo-Hatta 39,5 persen," kata orang dekat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Bestprofit Futures - Dia menyimpulkan black campaign terhadap Jokowi-JK tidak efektif. Kendati demikian, kubu Jokowi-JK tetap tak mau jemawa dan lengah. Hasto menambahkan, tugas selanjutnya adalah memastikan pengawasan di setiap Tempat Pemungutan Suara agar suara rakyat yang berdaulat benar-benar diwujudkan.
Bestprofit Futures - Ia juga menyatakan apa yang terjadi di Hong Kong di mana banyak WNI tak bisa memberikan hak pilih seharusnya tidak boleh terjadi lagi. "Apapun alasannya, hak rakyat yang berdaulat tidak boleh dikerdilkan oleh teknis administrasi pemilu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
Terakhir, Hasto menegaskan kini tiba saatnya untuk menjadikan kekuatan perubahan rakyat sebagai kekuatan yang mengawasi jalannya pemilu di setiap TPS.
Bestprofit Futures - Wasekjen PDIP yang juga Jubir Tim Sukses Jokowi-JK Hasto Kristiyanto menuturkan pasangan capres nomor dua itu semakin kuat di H-1 Pilpres. Puncak pergerakan rakyat tanpa mobilisasi di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 Juli 2014, disebut Hasto, semakin menunjukkan kekuatan Jokowi.
Bestprofit Futures - "Gerakan rakyat berbicara mendukung Jokowi tersebut adalah buah dari solidaritas rakyat atas serangan hitam yang secara masif menimpa Jokowi," kata Hasto dalam siaran pers, Selasa (8/7/2014).
Bestprofit Futures - Selain itu, sejumlah survei capres menunjukkan elektabilitas Jokowi-JK masih di atas Prabowo-Hatta. Hasto mencontohkan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) yang menyatakan Jokowi-JK menembus 51 persen sementara Prabowo-Hatta hanya sekitar 43 persen alias Jokowi unggul 8 persen.
Bestprofit Futures - "Alvara Research Center pada 3-5 Juli 2014 menyatakan Jokowi-JK 50,6 persen; Prabowo-Hatta 42,2 persen atau Jokowi-JK unggul 8,4 persen. Satu lagi dari Political Wave, menyatakan Jokowi-JK 60,5 persen dan Prabowo-Hatta 39,5 persen," kata orang dekat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Bestprofit Futures - Dia menyimpulkan black campaign terhadap Jokowi-JK tidak efektif. Kendati demikian, kubu Jokowi-JK tetap tak mau jemawa dan lengah. Hasto menambahkan, tugas selanjutnya adalah memastikan pengawasan di setiap Tempat Pemungutan Suara agar suara rakyat yang berdaulat benar-benar diwujudkan.
Bestprofit Futures - Ia juga menyatakan apa yang terjadi di Hong Kong di mana banyak WNI tak bisa memberikan hak pilih seharusnya tidak boleh terjadi lagi. "Apapun alasannya, hak rakyat yang berdaulat tidak boleh dikerdilkan oleh teknis administrasi pemilu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
Terakhir, Hasto menegaskan kini tiba saatnya untuk menjadikan kekuatan perubahan rakyat sebagai kekuatan yang mengawasi jalannya pemilu di setiap TPS.
Daftar Lembaga Survei Pemilu Presiden Yang Diakui KPU. Rabu
(09/07) hari ini adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, di mana akan
digelar pesta demokrasi rakyat Pemilihan Presiden 2014 secara seentak.
Tentunya banyak yang ingin mengetahui siapa yang akan menjadi pemenang
Pemilu Presiden kali ini untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Banyaknya
lembaga survey dan lembaga hitung
cepat terkadang membingungkan para pemilih untuk mengetahui hasil sementara
perolehan suaran jagoan mereka.
Nah, di Pilpres kali ini, berdasarkan kesepakatan dari Gugus Tugas Penyiaran
Pemilu yang terdiri atas KPI, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Informasi Pusat (KIP), waktu penyiaran hasil Quick
Count Pilpres ditentukan pada pukul 13.00 WIB. Lembaga penyiaran harus menunggu
hingga TPS di daerah Indonesia bagian barat ditutup yakni pukul 13.00 WIB untuk
dapat menyiarkan hasil quick count. Meski begitu, pada pukul 11.00 WIB hasil
hitung cepat atau quick count dari TPS di Indonesia bagian timur sudah dapat
diketahui.
KPI juga meminta dalam siaran hitung cepat, lembaga survei dan quick count
menyampaikan informasi yang lengkap dan akurat terkait sumber dana dan
metodologi yang digunakan dalam quick count. Selain itu juga harus dinyatakan
bahwa hasil hitung cepat itu bukan hasil resmi dari KPU sebagai penyelenggara
Pemilu.
Nah, tidak semua lembaga survey maupun lembaga quick count diakui
kredibilitasnya. Berikut daftar 56 lembaga survei yang mungkin juga melakukan
dan melansir hasil quick count Pilpres 2014 yang diakui resmi
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
1. PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik
2. PT Citra Komunikasi LSI
3. PT Konsultan Citra Indonesia
4. Media Survei Nasional
5. PT Citra Publik Indonesia
6. PT Indikator Politik Indonesia
7PT Data Lembaga Survei Indonesia (LSI)
8. PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
9. PT Roy Morgan Research
10. Lembaga Jaringan Isu Publik
11. PT Cyrus Nusantara
12. PT Citra Publik
13. PT Media Survei Indonesia
14. Saiful Mujani Research and Consulting
15. CIRUS Surveyors Group
16. Lembaga Survei Nasional
17. Pusat Data Bersatu
18. Lembaga Survei Jakarta
19. Pol-Tracking Indonesia
20. Indopoling Network Research, Strategy and Consulting
21. Political Communication Institute
22. Markplus Insight
23. Indonesia Research Centre (PT Pusat Riset Indonesia)
24. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis)
25. PT Indo Barometer
26. Charta Politika Indonesia
27. Polmark Indonesia
28. Jaringan Suara Indonesia (JSI)
29. Studi Suara Rakyat (SSR)
30. Lentera Data Riset
31. Lembaga Polling Indonesia (LPI)
32. Political Weather Station
33. Lembaga Klimatologi Politik
34. New Indonesia (Yayasan Lembaga Survei Publik Bekasi)
35. Puslitbang Diklat LPP RRI
36. PT Kompas Media Nusantara
37. Institute for Strategic and Development Studies
38. PT Alvara Strategi Indonesia
39. Politicawev.com (PT Tridaya Nusantara Internasional)
40. Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN)
41. PT Premiere Epsilon Indonesia
42. Soegeng Sarjadi School of Government (Yayasan Indonesia Cerdas Soegeng Sarjadi)
43. Indonesia Research and Survey (IRES)
44. Citra Survei Indonesia (CSI)
45. PT Indo Survey dan Data Strategy (ISS)
46. PT Tylor Nelson Sofres Indonesia
47. Populi Center
48. Lembaga Real Count Nusantara
49. Nurjaman Center For Indonesian Democrazy (NCID)
50. Lembaga Pemilih Indonesia
51. Survei dan Polling Indonesia (SPIN)
52. Indonesia Survey Center (JSC)
53. Founding Father House (Graha Bapak Pendiri Bangsa)
54. Litbang Koran SINDO (PT. Media Nusantara Indonesia)
55. Riset Kebijakan dan Otonomi Daerah (Rekode)
56. Losta Institute
2. PT Citra Komunikasi LSI
3. PT Konsultan Citra Indonesia
4. Media Survei Nasional
5. PT Citra Publik Indonesia
6. PT Indikator Politik Indonesia
7PT Data Lembaga Survei Indonesia (LSI)
8. PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
9. PT Roy Morgan Research
10. Lembaga Jaringan Isu Publik
11. PT Cyrus Nusantara
12. PT Citra Publik
13. PT Media Survei Indonesia
14. Saiful Mujani Research and Consulting
15. CIRUS Surveyors Group
16. Lembaga Survei Nasional
17. Pusat Data Bersatu
18. Lembaga Survei Jakarta
19. Pol-Tracking Indonesia
20. Indopoling Network Research, Strategy and Consulting
21. Political Communication Institute
22. Markplus Insight
23. Indonesia Research Centre (PT Pusat Riset Indonesia)
24. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis)
25. PT Indo Barometer
26. Charta Politika Indonesia
27. Polmark Indonesia
28. Jaringan Suara Indonesia (JSI)
29. Studi Suara Rakyat (SSR)
30. Lentera Data Riset
31. Lembaga Polling Indonesia (LPI)
32. Political Weather Station
33. Lembaga Klimatologi Politik
34. New Indonesia (Yayasan Lembaga Survei Publik Bekasi)
35. Puslitbang Diklat LPP RRI
36. PT Kompas Media Nusantara
37. Institute for Strategic and Development Studies
38. PT Alvara Strategi Indonesia
39. Politicawev.com (PT Tridaya Nusantara Internasional)
40. Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN)
41. PT Premiere Epsilon Indonesia
42. Soegeng Sarjadi School of Government (Yayasan Indonesia Cerdas Soegeng Sarjadi)
43. Indonesia Research and Survey (IRES)
44. Citra Survei Indonesia (CSI)
45. PT Indo Survey dan Data Strategy (ISS)
46. PT Tylor Nelson Sofres Indonesia
47. Populi Center
48. Lembaga Real Count Nusantara
49. Nurjaman Center For Indonesian Democrazy (NCID)
50. Lembaga Pemilih Indonesia
51. Survei dan Polling Indonesia (SPIN)
52. Indonesia Survey Center (JSC)
53. Founding Father House (Graha Bapak Pendiri Bangsa)
54. Litbang Koran SINDO (PT. Media Nusantara Indonesia)
55. Riset Kebijakan dan Otonomi Daerah (Rekode)
56. Losta Institute
Untuk mengetahui nama penanggung jawab dan alamat lembaga survei dan hitung
cepat di atas bisa diakses melalui www.kpu.go.id
Posting Komentar