GDP Inggris Kuartal 2 Apik,GBP/USD Naik

Senin, 18 Agustus 20140 komentar

Bestprofit Futures - GDP Inggris Kuartal 2 Apik,GBP/USD Naik

Poundsterling terbilang cukup stabil terhadap Dolar AS pada Jumat (15/08) ini setelah diumumkannya angka Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) Inggris. Perekonomian Inggris mempertahankan penguatannya dengan laju ekspansi tahunan yang direvisi naik menjadi 3.2 persen, perolehan terbaik dalam enam tahun terakhir.

GBP/USD mencapai posisi 1.669 dari sebelumnya di 1.668 selama pembukaan sesi Eropa menjelang data GDP Inggris dirilis. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.6697 atau naik tipis 0.06 persen setelah berita dirilis. Sedangkan EUR/GBP masih menguat 0.11% ke posisi 0.8019. Sentimen Euro masih rapuh pasca laporan GDP Zona Euro yang menurun kemarin.

Data-data ekonomi yang dirilis dari Zona Euro pada Kamis (14/08) sore ini menaikkan pergerakan mata uangnya. EUR/USD mendapatkan momentum naik akibat laporan inflasi dan GDP Zona Euro yang sesuai ekspektasi, didukung oleh melemahnya Dolar AS akibat data penjualan retail AS yang mengecewakan.

EUR/USD terpantau reli menuju level tinggi harian meskipun pair tersebut terlihat hampir menyentuh level 1.3400. Sebelum data inflasi Zona Euro diumumkan, EUR/USD bergerak di level rendah 1.3349 dan langsung melompat ke 1.3389 setelah data inflasi dirilis. Sedangkan EUR/GBP makin mencorong menuju level tinggi enam minggu di posisi 0.8012.

Inflasi Zona Euro masih bertahan di level rendah. Ancaman deflasi makin menghantui zona yang terdiri dari 18 negara ini. Angka CPI final Zona Euro untuk Juli kemarin jatuh dari 0.5% menjadi 0.4%. Sementara inflasi intinya tetap stabil di kisaran 0.8%. Kedua indikator tersebut sesuai dengan prediksi sebagian besar analis.

Di samping itu, data GDP Zona Euro juga telah diumumkan, yakni merosot dari 0.2% menjadi 0.0%. Agaknya, pemotongan suku bunga deposito yang diterapkan oleh ECB tidak menunjukkan efektivitas. GDP Pendahuluan Jerman dan Prancis yang juga diumumkan siang tadi, tak membantu, karena kedua negara tersebut juga mengalami kemerosotan pertumbuhan.

GDP Inggris untuk kuartal kedua, yakni periode April-Juni, berekspansi sebanyak 0.8 persen, kemajuan yang sama dengan kuartal sebelumnya. Dibandingkan dengan kuartal kedua pada tahun lalu, ekonomi Inggris telah naik 3.2 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan angka pendahuluan sebanyak 3.1 persen.

ONS menyatakan bahwa pertumbuhan Inggris saat ini telah mengalami laju yang tercepat semenjak akhir tahun 2007. 

Meski demikian permintaan terhadap Poundsterling masih berada di bawah tekanan akibat BOE yang memotong prediksi pertumbuhan upahnya di paruh waktu kedua 2014 pada hari Rabu lalu. Carney menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan upah akan menjadi faktor kunci untuk menentukan waktu kenaikan tingkat suku bunga.
 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger