Aussie Melemah Atas Data China

Senin, 15 September 20140 komentar

Bestprofit Futures (15/09) - Aussie Melemah Atas Data China

Dollar Australia merosot di perdagangan Asia pada Senin pagi karena investor mencatat perlambatan pertumbuhan di China, tujuan ekspor utama untuk komoditas seperti besi ore.AUD / USD diperdagangkan pada 0,9010, turun 0,31%, sedangkan USD / JPY menelusuri dan diperdagangkan di 107,26, turun 0.07% dalam perdagangan tipis dengan pasar tutup di Jepang.

Data yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa produksi industri di China naik pada tingkat tahunan sebesar 6,9% pada bulan Agustus, perkiraan hilang untuk kenaikan sebesar 8,8% dan melambat dari peningkatan 9% bulan sebelumnya.

Investasi aset tetap, yang melacak aktivitas konstruksi, naik 16,5% pada periode Januari-Agustus, di bawah ekspektasi untuk kenaikan sebesar 16,9% dan melambat dari 17,0% pada periode Januari-Juli.

The lemah dari data yang diharapkan menggarisbawahi kekhawatiran tentang ekonomi China dan memicu spekulasi pembuat kebijakan di Beijing akan memperkenalkan stimulus baru untuk memenuhi target pertumbuhan 7,5% pemerintah.

Pekan lalu, dolar AS berakhir kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari Jumat karena ekspektasi untuk kenaikan awal suku bunga AS terus meningkatkan permintaan investor.

Sebuah studi oleh San Francisco The Fed diterbitkan pada Senin menunjukkan bahwa pejabat bank sentral melihat tarif naik lebih cepat dari pasar harapkan.

The The Fed diperkirakan akan memangkas program pembelian aset oleh lain $ 10 miliar pada pertemuan kebijakan mendatang minggu depan yang akan tetap di jalur untuk penutupan program pada bulan Oktober, dan mulai menaikkan suku bunga di sekitar pertengahan-2015.

Data Jumat menunjukkan bahwa penjualan ritel AS naik pada bulan Agustus dan laporan lain menunjukkan bahwa sentimen konsumen naik ke level tertinggi 14-bulan pada bulan September menggarisbawahi pandangan bahwa pemulihan ekonomi semakin mendalam.

Yen tetap berada di bawah tekanan setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan hari Kamis bahwa bank akan siap untuk segera melonggarkan kebijakan moneter atau menerapkan langkah-langkah lain jika target inflasi 2% nya.

Swiss melaporkan inflasi harga produsen. Di zona euro, Bundesbank Jerman adalah untuk mempublikasikan laporan bulanan.AS akan melepaskan laporan aktivitas manufaktur di Empire State dan produksi industri.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger