Emas Turun di Asia

Senin, 20 Oktober 20140 komentar

PT.Bestprofit Futures (20/10) - Emas Turun di Asia


PT.Bestprofit Futures - Harga emas turun di Asia Senin pagi China pindah ke pertumbuhan utama dan investor melihat lebih kemungkinan Federal Reserve AS akan bergerak untuk kenaikan tarif awal year.On berikutnya divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $ 1,236.30 a troy ounce, turun 0,22%, setelah menetap di troy ounce pada penutupan perdagangan pekan lalu.

AS dan pasar saham Eropa rally pada Jumat, menyusul kerugian curam dan ayunan intraday besar-besaran selama lima hari terakhir, dipicu oleh kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global dan kekhawatiran atas penyebaran Ebola.

The S & P 500, Dow 30 dan teknologi berat Komposit NASDAQ semua naik lebih dari 1% pada hari Jumat, sementara DAX Jerman naik lebih dari 3%.

Emas dan saham cenderung bergerak dalam arah yang berlawanan.

Sementara itu, investor terus berspekulasi atas waktu kenaikan suku bunga di AS setelah laporan menunjukkan bahwa University of Michigan indeks sentimen konsumen secara tak terduga naik menjadi 86,4 pada bulan Oktober, terbesar sejak Juli 2007.

Laporan lain menunjukkan bahwa perumahan mulai naik lebih dari yang diharapkan bulan lalu, mendukung prospek sektor ini.

Harga emas rally ke level tertinggi lima minggu pada hari Rabu di tengah spekulasi lemah dari yang diharapkan pertumbuhan ekonomi global dan pengaruhnya pada ekonomi AS dapat menyebabkan Federal Reserve untuk mendorong kembali kenaikan suku bunga.

Penundaan dalam menaikkan suku bunga akan dilihat sebagai bullish untuk emas, karena mengurangi biaya relatif berpegangan pada logam, yang tidak menawarkan investor setiap pembayaran jaminan serupa.

Juga di Comex, perak untuk pengiriman Desember turun 0,38% ke $ 17,265 per troy ounce. Tembaga untuk pengiriman Desember naik 0,29% ke $ 3,014 per pon.

Pekan lalu, tembaga berjangka berbalik lebih tinggi setelah bank sentral China mengisyaratkan rencana untuk memperpanjang sebanyak 200 miliar yuan dalam pinjaman jangka pendek kepada bank-bank nasional dalam rangka memacu aktivitas pinjaman dan meningkatkan pertumbuhan.

Pedagang tembaga melihat ke depan untuk rakit data ekonomi China akhir pekan ini, termasuk laporan kuartal ketiga produk domestik bruto, serta data produksi industri dan penjualan ritel.

Negara Asia merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia, akuntansi selama hampir 40% dari konsumsi dunia tahun lalu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger