Minyak Mentah NYMEX Jelang HSBC PMI China

Kamis, 20 November 20140 komentar

PT.Bestprofit Futures (20/11) - Minyak Mentah NYMEX Jelang HSBC PMI China

PT.Bestprofit Futures - Harga minyak mentah merosot pada awal Asia pada hari Kamis dengan prospek permintaan yang fokus menjelang sebuah ukuran utama manufaktur di Cina.

fokus di dalam data Asia PMI manufaktur HSBC China November di 0945 waktu setempat (01:45 GMT). Investor akan mengamati tanda-tanda perbaikan lebih lanjut dalamheadline setelah akhir Oktober naik ke level tertinggi tiga bulan dari 50,4.

Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate crude futures untuk pengiriman Januari diperdagangkan pada 74,33 per barel, turun 0,17%, setelah mencapai level terendah semalam sesi $ 73,92 per barel dan off tinggi dari $ 75,25 per barel.

Brent turun 0,5% menjadi $ 78,10 per barel di ICE Futures Europe Rabu.

Semalam, harga minyak menemukan beberapa dukungan pada hari Rabu pada laporan bahwa Libya dapat mendukung keluaran memotong untuk menopang harga di 27 November pertemuan OPEC.

Samir Kamal, Gubernur OPEC Libya, mengatakan kepada Reuters sebelumnya OPEC setuju untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk memangkas pasokan global, yang disambut tepuk tangan meriah di pasar energi.

Menteri minyak dari Iran, Libya, Venezuela, Ekuador dan Aljazair telah meminta tindakan untuk mencegah penurunan harga lebih lanjut, sementara Arab Saudi dan Kuwait telah menolak panggilan ke produksi yang lebih rendah.

Pasar berspekulasi bahwa kemauan yang didukung Saudi untuk membiarkan harga geser akan meminta AS produsen serpih untuk menghentikan operasi sebagai hasilnya, karena biaya produksi seperti lebih dari pengeboran tradisional.

Setelah AS shale produsen meja operasi mereka untuk alasan profitabilitas, harga mungkin akan naik karena ekonomi global menyerap kelebihan pasokan.

Sebuah laporan persediaan AS bearish membatasi keuntungan.

The Administrasi Informasi Energi AS mengatakan dalam laporan mingguannya bahwa persediaan minyak mentah AS naik 2,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 14 November, melebihi ekspektasi untuk penurunan 0,8 juta barel.

Jumlah persediaan minyak mentah mencapai 381.100.000 barel pada pekan lalu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger