Minyak Mentah NYMEX Rebound di Asia

Jumat, 14 November 20140 komentar

PT.Bestprofit-Futures (14/11) - Minyak Mentah NYMEX Rebound di Asia

PT.Bestprofit-Futures - Minyak mentah mereda lebih tinggi di Asia pada hari Jumat ina rebound dari penurunan tajam semalam karena pasokan global cukup membebani pasar. Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate minyak mentah berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $ 74,35 per barel, naik 0,09%, setelah memukul rendah semalam sesi $ 74,97 per barel dan off tinggi $ 77,16 per barel.

Brent, patokan global, kehilangan 3,1%, untuk menetap di $ 77,92 per barel di ICE Futures Europe, level terendah sejak 9 September 2010.

Kontrak Brent untuk pengiriman Desember berakhir pada pemukiman Kamis. Kontrak Januari yang lebih aktif diperdagangkan turun 4,5%, ke $ 77,49 per barel.

Semalam, minyak mentah berjangka jatuh ke posisi terendah tiga tahun pada hari Kamis di tengah berita bahwa produksi industri China merindukan harapan, yang memicu kekhawatiran konsumen terbesar kedua di dunia minyak dapat berjuang meningkatkan headwinds.

Aktivitas pabrik di China tumbuh lebih lambat bulan lalu ketika pasar uptick, data resmi menunjukkan pada hari Kamis.

The Biro Statistik Nasional China melaporkan sebelumnya bahwa produksi industri China turun menjadi 7,7% pada Oktober dari 8,0% pada bulan sebelumnya.

Para analis telah memperkirakan pertumbuhan tetap tidak berubah pada 8,0%, dan angka yang mengecewakan diperparah tumbuh kekhawatiran bahwa pasokan jauh melebihi permintaan.

Di tempat lain, harapan bahwa negara-negara OPEC tidak akan memangkas produksi untuk meringankan pasokan banjir global yang menekan harga lebih rendah juga.

Menteri minyak dari Arab Saudi dan Kuwait telah panggilan ke produksi yang lebih rendah menolak, sementara Libya, Venezuela dan Ekuador telah meminta tindakan untuk mencegah penurunan harga lebih lanjut.

12-anggota kartel minyak dijadwalkan akan bertemu di Wina pada 27 November untuk membahas apakah akan menyesuaikan target produksi mereka untuk tahun 2015.

Arab Saudi telah menyatakan kesediaan untuk membiarkan harga meluncur pada harapan diduga bahwa AS produsen shale akan menghentikan operasi sebagai hasilnya, karena biaya produksi seperti lebih dari pengeboran tradisional.

Setelah AS shale produsen meja operasi mereka untuk alasan profitabilitas, harga mungkin akan naik karena ekonomi global menyerap kelebihan pasokan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger