Euro Melemah, Dollar Menguat Terhadap Yen

Rabu, 21 Januari 20150 komentar

PT.Bestprofit Futures (21/01) - Euro Melemah, Dollar Menguat Terhadap Yen

PT.Bestprofit Futures - Euro diperdagangkan mendekati posisi terendah 11 tahun terhadap dollar pada hari Selasa karena investor mengantisipasi kemungkinan pelonggaran moneter oleh Bank Sentral Eropa pada minggu ini, sedangkan data pertumbuhan China mendorong dollar terhadap yen.EUR / USD merosot 0,15% menjadi 1,1585, tidak jauh dari Jumat lalu 11 tahun palung 1,1459.

Euro mengabaikan data yang menunjukkan bahwa sentimen ekonomi Jerman naik ke level tertinggi dalam hampir setahun bulan ini.Indeks ZEW yang diawasi ketat rilis data sentimen ekonomi Jerman naik untuk bulan ketiga menjadi 48,4 pada Januari dari 34,9 pada Desember, menjelang perkiraan 40,0.

Laporan ini meningkatkan harapan bahwa ekonomi Jerman, zona euro terbesar akan rebound pada tahun 2015 setelah melemah pada akhir tahun lalu.Survei ZEW sentimen ekonomi zona euro meningkat ke level tertinggi enam bulan rilis data 45,2 dari 31,8 pada bulan Desember, mengalahkan perkiraan 37,6.

Euro tetap berada di bawah tekanan karena investor menunggu untuk melihat apakah ECB akan memulai program pelonggaran kuantitatif langsung pada pertemuan yang akan datang pada hari Kamis.

Mata uang tunggal telah ditekan lebih rendah dengan me-mount ekspektasi bahwa ECB akan meluncurkan program pembelian obligasi pemerintah, dalam upaya untuk mencegah ancaman deflasi di kawasan euro.

Ketidakpastian atas hasil rilis data pemilu Yunani, yang akan ditransaksikan pada hari Minggu, dengan partai anti-bailout Syriza terkemuka di jajak pendapat ditimbang.Dalam perdagangan lainnya, USD / JPY naik 0,76% ke level tertinggi satu minggu rilis data 118,47.

Safe haven yen turun lebih rendah dimana sebelumnya pada hari Selasa setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di China tetap stabil pada kuartal keempat.Perekonomian China tumbuh pada tingkat tahunan 7,3% dalam tiga bulan hingga Desember. Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia melambat menjadi 7,2% dari 7,3% pada kuartal ketiga.

Pada basis kuartal demi kuartal, perekonomian China melambat menjadi 1,5% dari 1,9% pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan perkiraan 1,7%.Dollar mendapat dorongan tambahan setelah Dana Moneter Internasional menaikkan proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi AS tahun ini, meskipun menurunkan perkiraan untuk ekonomi global utama lainnya.

Indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang rilis data enam mata uang utama, naik 0,27% menjadi 93,10.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger