Minyak Melemah di Asia

Rabu, 08 Juli 20150 komentar

PT.Bestprofit Futures (08/07) - Minyak Melemah di Asia


PT.Bestprofit Futures - Minyak berjangka melamah pada hari Rabu pagi atas penurunan yang diharapkan dalam persediaan AS, tetapi kekhawatiran atas krisis utang Yunani dan gejolak pasar saham China menyeret harga untuk melemah.

Sebuah jajak pendapat Reuters ditandai penurunan 700.000 barel dalam persediaan minyak AS, sementara kelompok industri American Petroleum Institute (API) memperkirakan penurunan hampir 960.000 barel. Data pemerintah akan dipublikasikan pada hari Rabu.


Bulan depan minyak mentah AS berjangka diperdagangkan pada $ 52,79 per barel pada 0036 GMT, naik 46 sen dari pemukiman terakhir mereka. Sedikit gain diikuti 8 persen penurunan antara Senin dan Selasa yang ditarik kontrak ke level yang terakhir terlihat pada bulan April.


Minyak mentah Brent bulan depan naik tipis 39 sen menjadi $ 57,24 per barel menyusul hampir 6 persen antara Senin dan Selasa.


"Harga minyak mentah mencatat keuntungan sedikit ... (tapi) volatilitas harga minyak mentah telah meningkat secara dramatis pada bulan Juli, naik 40 persen dalam enam hari perdagangan terakhir. Dana berkontribusi pada sell-off, dengan CFTC spekulan mengurangi net Posisi -panjang minyak WTI sebesar 8 persen pada minggu terakhir, "kata ANZ Rabu.


Anggota zona euro telah memberikan Yunani sampai akhir minggu untuk datang dengan proposal untuk reformasi menyapu imbalan pinjaman yang akan menjaga negara dari tersingkir dari Eropa blok mata uang dan dalam kehancuran ekonomi.

Dapatkan informasi terkini di Portal News PT.Bestprofit Futures

Saham China jatuh lagi pada hari Selasa, mengambil sedikit kenyamanan dari membunuh tindakan dukungan dilepaskan oleh Beijing dalam beberapa hari terakhir, merobohkan indeks CSI300 benchmark (CSI300) sekitar 30 persen sejak Juni, memicu trotoar di berbagai penawaran umum perdana (IPO) serta suspensi perdagangan.

Secara keseluruhan permintaan konsumen di China bisa kios jika krisis pasar saham terus, memukul konsumsi komoditas, kata seorang analis.


"Kecelakaan pasar saham bukan pertanda baik untuk (Cina) ekonomi. Jika akun pasar saham Anda robek, Anda tidak akan membeli barang putih," kata Ed Meir di INTL FCStone.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger