Aussie Jelang Data CAPEX

Kamis, 27 Agustus 20150 komentar

PT.Bestprofit Futures (27/08) - Aussie Jelang Data CAPEX

PT.Bestprofit Futures - Dollar Australia sedikit lebih kuat pada hari Kamis menjelang data belanja modal diperkirakan menunjukkan tetes lanjutan dalam investasi pertambangan yang dipimpin.AUD / USD diperdagangkan pada 0,7123, naik 0,06%, sedangkan USD / JPY berpindah tangan pada 120,15, naik 0,21%.

Di Australia, kuartal kedua Data capex baru swasta karena di 11:30 waktu Sydney (01:30 GMT) dengan penurunan kuartal-ke-kuartal 2,5% dilihat setelah lebih besar Penurunan 4,4% pada kuartal pertama.Indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, naik 0,04% pada 95,34.


Semalam, dollar dipangkas keuntungan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu, tapi tetap didukung sebagai rilis data AS yang kuat pada pesanan barang modal menambah optimisme atas kekuatan ekonomi.


Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS dihidupkan kembali setelah data pada hari Rabu menunjukkan bahwa pesanan barang modal inti, proxy diawasi ketat untuk pengeluaran bisnis, naik 2,2% bulan lalu, kenaikan terbesar sejak Juni tahun lalu.


Jumlah pesanan barang tahan lama meningkat 2,0% bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 0,4%.


Sentimen pasar telah menerima dorongan awal hari setelah bank sentral China menyuntikkan 140 miliar yuan ke pasar uang untuk menghindari krisis likuiditas.Bank Rakyat China mengumumkan rencana untuk pinjaman murah untuk pemberi pinjaman, yang telah menderita setelah peningkatan aliran modal keluar menyusul devaluasi yuan awal bulan ini.
Dapatkan informasi terkini di Portal News PT.Bestprofit Futures

WWW.BPFNEWS.COM

Langkah itu muncul setelah pasar saham Shanghai turun lagi pada Rabu, karena tingkat bunga potong Selasa gagal untuk meringankan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi.


Mata uang tunggal bergerak lebih rendah setelah anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Peter Praet mengatakan Rabu bahwa harga komoditas yang lebih rendah dan tanda-tanda kelemahan ekonomi berarti ada peningkatan risiko bahwa kawasan euro akan kehilangan target inflasi jangka pendek.


Dia juga menunjukkan bahwa ECB siap untuk m
eningkatkan program pembelian aset, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, jika perlu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger