Yen Melemah Setelah PDB

Selasa, 08 September 20150 komentar

PT.Bestprofit Futures (08/09) - Yen Melemah Setelah PDB

PT.Bestprofit Futures - Yen sedikit melemah setelah transaksi berjalan dan data PDB yang datang lebih baik dari yang diharapkan pada hari Selasa dengan lebih banyak data di depan.Di Jepang, transaksi berjalan untuk bulan Juli datang pada surplus ¥ 1809000000000, atas surplus ¥ 1715000000000 melihat dan kemudian kedua GDP kuartal turun 0,3%, lebih rendah dari penurunan kuartal-ke-kuartal 0,4% diharapkan.

Di Australia datang indeks kepercayaan bisnis NAB Agustus dan kemudian di Cina, neraca perdagangan untuk Agustus terlihat di $ 42,20 miliar.USD / JPY berpindah tangan pada 119,34, turun 0,05%, sementara AUD / USD diperdagangkan pada 0,6938, naik 0,20.Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, turun 0,12% pada 96,14.


Ovenight, dollar sedikit berubah terhadap terhadap mata uang utama lainnya pada Senin, karena perdagangan diperkirakan tetap cukup dengan pasar AS ditutup untuk liburan Hari Buruh dan investor tetap fokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan datang.


Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat bahwa ekonomi AS menambahkan 173.000 pekerjaan bulan lalu, melambat setelah kenaikan direvisi naik dari 245.000 pada bulan Juli. Ini adalah kenaikan terkecil dalam pekerjaan dalam lima bulan dan di bawah ekspektasi untuk 220.000.


Tingkat pengangguran semakin berkurang menjadi 5,1%, level terendah sejak April 2008 dari 5,3% pada bulan Juli, sementara rata-rata upah per jam naik 2,2% lebih kuat dari yang diperkirakan.Pekerjaan laporan gagal memberikan banyak kejelasan tentang kapan bank sentral AS akan memutuskan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek.

Dapatkan informasi terkini di Portal News PT.Bestprofit Futures

WWW.BPFNEWS.COM

Euro tetap didukung setelah Bank Sentral Eropa pekan lalu menunjukkan bahwa hal itu bisa meningkatkan program pelonggaran kuantitatif di tengah peningkatan risiko untuk prospek inflasi di kawasan itu dari perlambatan pertumbuhan di China dan penurunan harga minyak.


Presiden ECB Mario Draghi mengatakan program pembelian aset bank memberikan fleksibilitas yang cukup untuk menyesuaikan ukuran, komposisi dan durasi program.ECB meluncurkan 60000000000 € per bulan program quantitative easing di bulan Maret setelah kawasan euro sebentar meluncur ke deflasi dan itu adalah karena berjalan sampai September 2016.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger