NYMEX Rebound di Asia

Selasa, 26 Januari 20160 komentar

PT.Bestprofit Futures (26/01) - NYMEX Rebound di Asia

PT.Bestprofit Futures - Harga minyak mentah naik di Asia pada hari Selasa, rebound dari penurunan semalam karena investor mencari barang murah.Minyak mentah untuk pengiriman Maret di New York Mercantile Exchange naik 0,32% menjadi $ 29,95 per barel. Data stok minyak mentah AS dari American Petroleum Institute kemungkinan akan ditunda sampai Rabu, dan sebuah laporan pemerintah yang terpisah kemungkinan akan dirilis pada hari Kamis karena badai salju besar di pantai timur AS ditutup pemerintah di Washington.

Semalam, minyak berjangka turun di perdagangan Amerika Utara pada hari Senin, karena investor mengalihkan fokus mereka kembali kekhawatiran atas pasokan kekenyangan global dan melambatnya permintaan global.


Di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman April kehilangan 99 sen, atau 3,01%, diperdagangkan pada $ 31,85 per barel.London diperdagangkan Brent berjangka melonjak hampir $ 3, atau 10%, pada hari Jumat, sebagai harapan untuk stimulus bank sentral segar di Eropa dan Jepang memicu reli pendek memeras besar.


Brent berjangka naik $ 3,45, atau 11,2%, pekan lalu, gertakan tiga minggu beruntun. Meskipun keuntungan baru-baru, harga Brent masih turun hampir 15% sejak awal tahun ini.Produksi minyak mentah global melampaui permintaan mengikuti booming di AS serpih minyak dan setelah keputusan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak tahun lalu untuk tidak memangkas produksi untuk mempertahankan pangsa pasar.


Masalah kelebihan pasokan akan diperburuk lebih lanjut sebagai Iran berencana untuk kembali ke pasar minyak global setelah sanksi Barat-dikenakan dicabut awal bulan ini. Para pengamat mengatakan negara bisa dengan cepat meningkatkan ekspor sekitar 500.000 barel.

Dapatkan informasi terbaru di
www.bpfnews.com

Lonjakan pengiriman Iran dipandang sebagai bearish untuk minyak mentah, yang telah jatuh sekitar 75% dari puncaknya $ 115 dua musim panas lalu, di tengah kekenyangan kelebihan pasokan di pasar di seluruh dunia.Sebagian besar analis pasar mengharapkan kekenyangan global yang memburuk dalam beberapa bulan mendatang karena melonjaknya produksi di Amerika Utara, Arab Saudi dan Rusia.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger