Yen Menguat di Asia

Selasa, 14 Juni 20160 komentar

PT.Bestprofit Futures (14/06) - Yen Menguat di Asia


PT.Bestprofit Futures - Yen menguat di awal sesi perdagangan di Asia pada hari Selasa atas safe haven pasar yang fokus pada jajak pendapat pemungutan suara U.K. apakah akan menarik diri dari Uni Eropa dan kebijakan terbaru minggu ini dari Federal Reserve untuk tingkat suku bunga.

USD / JPY berpindah tangan pada 106,16, turun 0,09%, sementara AUD / USD diperdagangkan pada 0,7382, turun 0,08% menjelang survei bisnis utama. EUR / USD diperdagangka
n pada 1,1290, turun 0,02%, sementara GBP / USD turun 0,46% di 1,4205.


Sterling telah datang di bawah tekanan di sesi terakhir di tengah kekhawatiran bahwa keluar U.K. atau Brexit dari Uni Eropa di 23 Juni referendum bisa memicu periode ketidakpastian di pasar keuangan dan memukul pertumbuhan di wilayah ini. Sebuah jajak pendapat pada hari Jumat yang dilakukan oleh ORB Internasional menempatkan dukungan untuk Brexit di 53%, melawan 47% untuk sisa. Sebuah jajak pendapat YouGov minggu ini menunjukkan bahwa "Tinggalkan," kampanye menyalip kampanye "Stay" dalam survei terbaru, membalikkan memimpin sempit dari jajak pendapat pekan lalu.


Di Australia, survei kepercayaan bisnis NAB untuk Mei adalah karena dengan membaca sebelumnya ditambah-5, sementara survei bisnis NAB juga dengan pembacaan April di plus-9.Indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, terakhir dikutip pada 94,42.Semalam, dollar AS bergerak melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin, karena sentimen greenback menjadi rapuh menjelang pertemuan kebijakan bulanan Federal Reserve akan dimulai pada hari Selasa.


Pasar telah mendorong kembali harapan pada waktu kenaikan suku bunga berikutnya oleh bank sentral AS setelah laporan pekerjaan AS yang suram untuk Mei, yang menunjukkan tingkat paling lambat dari pertumbuhan pekerjaan sejak September 2010.

Dapatkan informasi terbaru di

www.bpfnews.com

 

Sementara itu, safe-haven yen menguat karena data ekonomi yang lemah dari China dan Jepang, Senin memukul prospek pertumbuhan ekonomi Asia.Data dari China menunjukkan bahwa pertumbuhan investasi aset tetap turun di bawah 10% untuk pertama kalinya sejak tahun 2000 di Januari-Mei periode.Laporan lain menunjukkan bahwa indeks survei bisnis Jepang sentimen di produsen besar jatuh ke minus 11,1 pada kuartal kedua, dari pembacaan minus 7,9 di tiga bulan pertama tahun ini.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger