Best profit Yen Melemah di Asia

Jumat, 22 Juli 20160 komentar

Best profit Yen Melemah di Asia


Best profit Yen Melemah di Asia (22/07) - Yen Melemah di hari regional data yang cukup ringan lain di Asia, Jumat.Jepang melaporkan PMI manufaktur sementara untuk bulan Juli dengan tingkat yang diharapkan dari 48,3, sedikit lebih tinggi dari 48,1 pada bulan Juni.USD / JPY berpindah tangan pada 105,91, naik 0,05%, sementara AUD / USD diperdagangkan pada 0,7501, naik 0,11%. Euro naik 0,02% ke 1,1028.Indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, terakhir dikutip pada 96,91.

Semalam, dollar AS mengupas kerugian terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis, karena AS data sektor perumahan yang kuat memberikan dukungan dan sebagai pernyataan optimis oleh Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi gagal berkelanjutan meredakan kekhawatiran pertumbuhan global.


Data menunjukkan bahwa AS penjualan rumah yang ada naik 1,1% pada bulan Juni 5,57 juta unit dari 5,51 juta unit pada bulan Mei yang direvisi dari membaca awal 5,53 juta. Konsensus memperkirakan untuk penurunan 0,5% menjadi 5,48 juta unit.


Laporan itu muncul setelah AS Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pada pekan yang berakhir 16 Juli turun 1.000 ke 253.000 dari total pekan sebelumnya dari 254.000. Analis memperkirakan klaim pengangguran meningkat 11.000 menjadi 265.000 minggu lalu.


Secara terpisah, Federal Reserve Bank of Philadelphia mengatakan bahwa indeks manufaktur jatuh ke -2,9 bulan ini dari membaca bulan Juni dari 4,7. Para analis telah memperkirakan indeks untuk meningkatkan menjadi 5,0 pada bulan Juli.Di akhir pertemuan kebijakan, ECB mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada rekor rendah 0,0%, sejalan dengan perkiraan.

Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures

www.best-profitfutures.com

Mengomentari keputusan tersebut, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pemulihan zona euro menghadapi beberapa headwinds, dan risiko tetap miring ke sisi negatifnya, mengutip referendum UK, memperlambat pasar negara berkembang dan lambatnya reformasi struktural sebagai ancaman utama.

Draghi juga mengatakan bahwa pasar Eropa lapuk volatilitas pasca-Brexit dengan "mendorong ketahanan", tetapi menegaskan bahwa bank sentral siap untuk bertindak dengan menggunakan semua instrumen yang tersedia di bawah mandatnya jika diperlukan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger