PT Bestprofit - Angkasa Pura II dan Maskapai Tambah 17 Rute Penerbangan | PT Best Profit Futures Pontianak
PT Bestprofit (28/06) - Angkasa Pura II mendukung pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan di bandara-bandara yang dikelola perusahaan pelat merah ini.
Menurut President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, penambahan penerbangan ini akan berdampak pada semakin lancarnya arus perpindahan barang dan orang termasuk mendukung pengembangan perekonomian dan sektor pariwisata nasional.
“AP II memberikan apresiasi kepada maskapai yang telah memperluas konektivitas penerbangan dengan membuka rute baru di bandara-bandara AP II khususnya saat periode angkutan Lebaran tahun ini,” tutur Muhammad Awaluddin dalam pesan tertulisnya, Selasa, 27 Juni 2017.
Awaluddin menuturkan telah dibuka sedikitnya 17 rute oleh maskapai di bandara-bandara AP II pada periode Januari – Juni 2017. Maskapai Garuda Indonesia membuka rute Jakarta – Banyuwangi, AirAsia membuka rute Pontianak – Kuching, Citilink membuka rute Jakarta – Dili (Timor Leste), dan Sriwijaya Air membuka rute Jakarta – Sampit dan Jakarta – Pangkalan Bun. Lalu Wings Air membuka rute Jambi – Tanjung Karang, Jambi – Padang, dan Padang – Tanjung Karang.
Selain itu maskapai Batik Air membuka rute Jambi – Jakarta, Pontianak – Jakarta, dan Jakarta – Lubuk Linggau. Lalu Lion Air membuka rute Bandung – Pekanbaru, Bandung - Lombok, Palembang – Surabaya, Palembang – Medan, Palembang – Solo, dan Palembang – Yogyakarta.
“Dalam waktu dekat juga akan dibuka penerbangan Jakarta – Makau dan Bandung – Pontianak,” tutur Awaluddin.
Baca Juga :
Bestprofit - Emas Turun 1%, Pasar Melihat Pembicara Fed Minggu ini
PT Bestprofit - Euro Rally 1%, Dollar Lebih Rendah Di Depan Yellen
Menurut Awaluddin, cukup banyak rute baru yang dibuka dan ini tidak lepas dari strategi AP II menerapkan kebijakan insentif bagi maskapai yang membuka rute baru. Perusahaan juga berusaha meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan praktisi pariwisata dalam mempromosikan obyek wisata terutama di Indonesia bagian barat.
Secara umum, seiring dengan bertambahnya penerbangan maka pada tahun ini pihaknya optimistis jumlah pergerakan penumpang dapat mencapai 100 juta orang, dan sekitar 60-70 persen dari jumlah tersebut merupakan pergerakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Kami menargetkan wisatawan mancanegara yang masuk melalui bandara-bandara AP II dapat mencapai 4 juta orang,” ujar Awaluddin.
AP II secara intensif juga bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan destinasi-destinasi wisata di setiap bandara yang dikelola perusahaan. Ini dilakukan dengan mendirikan Tourism Information Center atau TIC di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Melalui TIC standar layanan kepada para wisman akan semakin meningkat sehingga mendorong lebih banyak turis lainnya untuk datang ke Indonesia.
Adapun Terminal 3 merupakan terminal termoderen dan terluas di Indonesia di mana nantinya seluruh penerbangan internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melalui terminal tersebut.
Posting Komentar