Bestprofit - Luhut: Investor Singapura Minat Investasi Rp 2 Triliun LRT Jabodebek

Selasa, 29 Agustus 20170 komentar

Bestprofit - Luhut: Investor Singapura Minat Investasi Rp 2 Triliun LRT Jabodebek | PT Best Profit Futures Pontianak

Bestprofit (29/08) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan terdapat investor dari Singapura yang ingin ikut membiayai proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Rencananya, investor asal Singapura itu akan mengeluarkan Rp 2 triliun untuk membiayai LRT Jabodebek.

"Iya (ada investor dari Singapura) akan masuk," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Namun Luhut tidak menyebutkan investor dari perusahaan apa yang akan ikut berinvestasi.

Dia hanya menyebutkan bahwa rencana perusahaan asal Amerika Serikat (AS), BlackRock, yang juga ingin ikut berinvestasi di LRT Jabodebek masih dalam tahap pembicaraan.

"Ini (BlackRock) lagi jalan terus prosesnya. Kan enggak secepat itu," jelas dia.

Dalam hal ini, Mantan Kepala Staf Presiden ini menuturkan, pemerintah kini sedang merumuskan peraturan pendukung terkait dengan skema pendanaan LRT Jabodebek.

Baca Juga : 
 Best Profit - Emas / Perak / Tembaga, Outlook Sepekan: 28 Agustus - 1 September
Bestprofit - Emas melonjak di atas $ 1.300 karena dolar jatuh ke level terendah 16-bulan 

Sebab, LRT Jabodebek salah pembangunan infrastruktur tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ini kan pertama kali bikin LRT (tanpa APBN). Jadi peraturan-peraturan pendukungnya itu banyak yang belum ada. Jadi mesti dibuat supaya semua lancar, karena ini jadi copy paste untuk LRT-LRT lain," pungkas dia.

Pembangunan LRT sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Dalam aturan itu disebutkan bahwa PT Adhi Karya Tbk ditunjuk sebagai badan usaha yang akan membangun prasarana LRT.

Untuk tahap pertama pembangunan LRT, nilai investasi ditaksir sekitar Rp 11,9 triliun atau separuh dari total proyek LRT yang dibangun Adhi Karya, yakni Rp 21,7 triliun.

Pada tahap pertama pembangunan LRT mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).

Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures


www.best-profitfutures.com


PT Best Profit Futures

sumber kompas

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger