Bestprofit - Pariwisata Jadi Primadona Baru Perekonomian Indonesia | PT Bestprofit Futures Pontianak
Best Profit (17/10) - Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Purbasari mengatakan sektor pariwisata bisa menjadi primadona baru bagi perekonomian Indonesia. Sektor tersebut terus memberikan kontribusi positif. "Dalam banyak aspek, pariwisata bisa menjadi harapan Indonesia," katanya di KSP, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.
Denni mengatakan indeks daya saing pariwisata Indonesia terus meningkat sejak 2013. Saat itu Indonesia berada di peringkat ke-70. Pada 2015, posisinya meningkatkan ke posisi ke-50 dan tahun ini berada di peringkat ke-42.
Dia menuturkan pemerintah melakukan beragam cara untuk mendorong sektor tersebut. Salah satunya meningkatkan pelayanan dan melakukan promosi destinasi wisata baru.
Pemerintah telah menetapkan 10 daerah wisata baru. Kesepuluh destinasi tersebut di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Selain itu, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA :
Best Profit - Harga Emas/Perak/Tembaga - Prospek Mingguan: 16-20 Oktober
Bestprofit - Harga emas datar; Harga Tembaga Melonjak ke 3 tahun Tinggi pada Data China Bullish
Dari sisi devisa, sektor pariwisata menyumbang US$ 12 miliar pada 2016. Sebanyak 11 juta orang bekerja di sektor tersebut pada tahun yang sama. Jumlahnya kini tercatat meningkat menjadi 12 juta orang.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional tahun lalu sebesar 4,03 persen dan pada 2015 sebesar 4,25 persen. "Tahun ini kontribusinya 5,5 persen," ujar Denni.
Wisatawan mancanegara tercatat melakukan 10 juta kunjungan pada 2015 dan 12 juta kunjungan pada 2016. Sedangkan untuk wisatawan Nusantara tercatat melakukan 256 juta kunjungan pada 2015 dan 264 juta kunjungan pada tahun berikutnya.
Posting Komentar