Bestprofit - KKP: Erupsi Gunung Agung Bali Bisa Ganggu Ekspor Ikan Tuna | PT Best Profit Futures Pontianak
Bestprofit (29/11) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Bali bisa mengganggu perekonomian di sektor perikanan. Kegiatan ekspor hasil laut dari Bali berpotensi terhambat lantaran pembekuan penerbangan di sekitar Pulau Dewata tersebut.
"Kan Bali salah satu titik ekspor kita untuk tuna. Kalau dia (diekspor) pakai logistik udara, terganggu pasti," ujarnya di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2017.
Rifky menuturkan pihaknya belum berkomunikasi dengan stakeholder terkait di Bali. Menurut dia, Kementerian masih memonitor situasi dan dampak erupsi gunung yang berstatus awas tersebut.
"Kalau berlarut-larut, kita lihat asosiasi (tuna) apa komitmennya dengan negara lain. Kalau komitmen pengirimannya dalam model tertentu, harus dialihkan, apakah ke Surabaya," ujarnya.
Dia meyakini erupsi Gunung Agung tak berdampak terhadap transportasi darat di Bali sehingga memungkinkan pengalihan lokasi pengiriman ekspor. "Nanti kita siapkan kendaraan untuk pendingin. Kalau darat kan tak ada persoalan," tuturnya.
BACA JUGA :
Best Profit - Keuntungan Emas di Asia Sebagai Pembicara Fed, Menteri Keuangan Keterangan Ditunggu
Bestprofit - Bitcoin berada di puncak $ 10.000, meningkat 10 kali lipat pada tahun 2017
Rifky memastikan pihaknya terus memantau kebijakan mengenai akses penerbangan dari Kementerian Perhubungan.
Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, ditutup sementara sejak Senin pagi karena dampak abu vulkanik Gunung Agung. Pembekuan akses udara melalui bandara diperkirakan berlangsung hingga Selasa besok, 28 November, pukul 07.00 Wita.
Pihak AirNav pun sempat mengeluarkan notice to airman penutupan Bandara Internasional Lombok, kemarin. Bandara tersebut ditutup mulai Minggu, 26 November, pukul 17.55 Wita, hingga Senin, 27 November, pukul 07.00 Wita. Bandara Lombok kini telah beroperasi kembali.
Posting Komentar