Best Profit - IHSG turun 0,47% di akhir perdagangan sesi I | PT Best Profit Futures Pontianak
Best Profit (15/12) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok dari rekor tertinggi sepanjang masa. Pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (15/12), IHSG melorot 28,52 poin atau 0,47% ke level 6.085,13.
Volume transaksi bursa mencapai 13,16 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,86 triliun. Sebanyak 171 saham melemah, 141 saham menguat, dan 99 saham bergerak mendatar.
Delapan sektor masih melemah hingga jeda perdagangan siang ini. Hanya sektor konstruksi yang melonjak 1,59% dan sektor perkebunan yang naik tipis 0,05%.
Sektor infrastruktur anjlok 1,04%. Sektor industri dasar tergerus 0,78%. Sektor aneka industri dan keuangan turun masing-masing 0,67%. Sektor perdagangan melorot 0,49%. Sedangkan sektor manufaktur tergerus 0,32%. Sektor barang konsumer dan pertambangan turun tipis masing0masing 0,06% dan 0,02%.
Berikut top losers pada LQ45 siang ini:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -3,32%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,07%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,95%
BACA JUGA :
PT Bestprofit - Minyak naik di bawah stok minyak mentah A.S., namun kenaikan output produksi meningkat
Best Profit - Minyak stabil di pasar yang lebih ketat, namun output AS meningkat untuk tahun 2018
Barisan top gainers LQ45 adalah:
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 7,34%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 2,34%
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) 2,20%
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 247,28 miliar di pasar reguler dan Rp 408,92 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih terbesar asing adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 69,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI) Rp 64 miliar, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 48,9 miliar.
Asing masih mengoleksi saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan pembelian bersih Rp 5,1 miliar, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Rp 4 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 2,3 miliar.
Posting Komentar