Bestprofit (13/03) - Perusahaan telekomunikasi (telko) terbesar kedua di Turki, yaitu Turkcell, sepakat untuk mulai mengimplementasikan teknologi blockchain untuk manajemen identitas pelanggan mereka.
Pihak Turkcell meyakini bahwa penggunaan blockchain dalam hal manajemen identitas ke depan bakal dapat memperkuat aspek privasi sekaligus dapat memberikan pengguna jasanya kendali penuh atas informasi pribadi mereka.
“Kami percaya bahwa teknologi blockchain merupakan solusi yang sangat penting bagi kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat menggunakan solusi dan layanan digital kami,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Turkcell, Serkan Ozturk, sebagaimana dilansir cointelegraph.com, beberapa waktu lalu.
Sebelum memanfaatkan teknologi blockchain, menurut Serkan, sistem solusi identitas yang existing selama ini mewajibkan pengguna layanan untuk membuat beberapa akun untuk jenis platform yang berbeda. Selain itu, juga bisa menggunakan data pribadi yang pernah diberikan pengguna kepada pada pihak ketiga. Karena harus mengelola beberapa akun berbeda, maka otomatis pengguna perlu menghafal rincian dari setiap akun yang dibuat.
- Bestprofit - Pesawat Ethiopian Jatuh Bikin Saham Boeing Terjun Bebas | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Tiru India, UEA Tertarik Gunakan Blockchain untuk Perbankan | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Dolar AS Sentuh Level Tertinggi setelah China Turunkan Target Pertumbuhan | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Siapkan Uang Kripto Sendiri, Facebook Gaet Mantan Petinggi Paypal? | PT Best Profit Futures Pontianak
Tak hanya itu, dengan menyerahkan data pribadi ke pihak ketiga maka dengan sendirinya pengguna telah melibatkan pihak luar yang tidak terlibat dalam proses login. Hal ini tentu sangat berbahaya terhadap keamanan data milik pengguna bersangkutan.
“Sedangkan melalui blockchain kami membuka opsi bagi pelanggan untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam rangka verifikasi data pengguna secara lebih aman,” tutur Serkan.
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu pihak Turkcell pernah terlibat dalam program sumbangan dari sebuah lembaga di mana teknologi blockchain memungkinkan untuk dilakukannya proses verifikasi bahwa para penerima sumbangan memang benar-benar sangat membutuhkan bantuan.
Tujuannya adalah demi mengembalikan kepercayaan di sektor sumbangan dengan sebuah solusi verifikasi yang aman dan terpercaya. Dengan langkah ini, Turkcell dengan sendirinya telah masuk dalam jajaran perusahaan telekomunikasi global yang telah menggunakan teknologi blockchain, seperti Telefonica (MC:TEF) dari Spanyol dan juga SK Telecom dari Korea Selatan.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
sumber : Investing
Posting Komentar