Bestprofit (24/04) - PT Bank Permata Tbk (JK:BNLI) membukukan kinerja yang positif di kuartal pertama tahun 2019 ini. Pasalnya, laba bank yang akan diakusisi oleh Bank Mandiri (JK:BMRI) tersebut tumbuh hingga 130,6% dari yang Rp163,64 miliar menjadi Rp377 miliar.
Direktur Utama BNLI, Ridha DM Wirakusumah, mengungkapkan bahwa capaian tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan penyauran kredit BNLI yang mencapai 4,7% menjadi Rp99,8 triliun di Maret 2019 lalu.
"Seluruh pencapaian ini menjadi fondasi yang penting untuk pertumbuhan berkelanjutan kedepannya," imbuh Ridha di Gedung Permata, Selasa (23/04/2019) kemarin.
Ia menambahkan, dua segmen yang menjadi kontributor pertumbuhan kredit BNLI ialahretail banking dan wholesale banking yang masing-masing tumbuh sebesar 5%.
Bukan hanya itu, BNLI juga berhasil memperbaiki rasio non perfoarming loan (NPL), di mana NPL gross tercatat sebesar 3,8%, sedangkan NPL net sebesar 1,6%.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Kripto Makin Menanjak, Chile Ajukan RUU Atur Koin Digital dan Fintech | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - SCTV dan Indosiar Kantongi Untung Rp399 Miliar dalam 3 Bulan | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Buyback Saham, CIMB Niaga Siapkan Rp25 Miliar | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Akan Akuisisi Tambang, UNTR Alokasikan Capex US$800 Juta | PT Best Profit Futures Pontianak
Diakuinya, hal itu berdampak positif terhadap penurunan kebutuhan biaya pencadangan kredit sebesar 71% dari tahun lalu yang mencapai Rp465 miliar menjadi Rp133 miliar di tahun ini.
Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat sebesar 7% yang berasal dari pertumbuhan giro sebesar 2%, tabungan 3%, dan deposito 11%.
"Pertumbuhan simpanan nasabah akan lebih diupayakan untuk dikontribusikan dari giro dan tabungan yang merupakan sumber pendanaan yang lebih stabil dan efisien," tutupnya.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
WWW.BEST-PROFITFUTURES.COM
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
WWW.BEST-PROFITFUTURES.COM
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar