Bestprofit (03/07) - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang tengah disusun Kementerian PPN/Bappenas memberikan peluang besar bagi para investor asing untuk masuk dan berpartisipasi membangun infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
Demikian disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019: Accelerating Indonesia’s Infrastructure Investment for Higher Economic Development yang dihelat di London, Selasa (2/7/2019). IIIF 2019 bertujuan untuk menghimpun dukungan investor potensial.
"Saya yakin investor Inggris juga memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan skala investasi di Indonesia," kata dia seperti dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta.
Realisasi investasi dari perusahaan Inggris di Indonesia selama periode Januari-Desember 2018 lalu tercatat sekitar kurang lebih US$300 juta dan menduduki peringkat ke-14 dibandingkan dengan negara lain.
"Saya berharap kerja sama lebih intensif selama forum ini dapat meningkatkan angka investasi tersebut secara signifikan," ungkap Bambang.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Pamer Kapal Pesiar Tertinggi di Dunia, Miliarder Rusia Ini Pemiliknya | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Bukan Didiskualifikasi, AC Milan Memang Undur Diri Dari Liga Eropa | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Horeee! Pemerintah Bakal Kasih Coworking Space untuk Startup Lokal | PT Best Profit Futures Pontianak
Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah memberikan insentif dengan mengadvokasi dan meningkatkan iklim investasi di Indonesia melalui berbagai kebijakan dan peraturan.
Indonesia berkomitmen kuat mengembangkan infrastruktur, salah satunya dengan memberikan tax holiday atau pembebasan pajak 20 tahun untuk proyek-proyek strategis bagi perekonomian Indonesia, serta membebaskan bea masuk selama empat tahun untuk keperluan produksi dalam negeri.
"Kami juga mendorong pembiayaan sektor swasta untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pemanfaatan instrumen pasar keuangan sebagai alat investasi infrastruktur. Kami berharap insentif dan peningkatan iklim bisnis ini dapat memacu lebih banyak partisipasi investor Inggris," tukas Bambang.
Turut hadir Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma, dan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan dengan Indonesia Richard Graham MP.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar