Bestprofit (25/07) - Saham PT Bank Danamon Tbk (JK:BDMN) menduduki posisi teratas sebagai saham dengan pelemahan terdalam pada perdagangan bursa Kamis (25/07/2019). Pasalnya, di jeda siang ini saham BDMN terkoreksi hingga 3,32% dari level Rp5.375 per saham menjadi Rp5.100 per saham.
Bestprofit (25/07) - Saham PT Bank Danamon Tbk (JK:BDMN) menduduki posisi teratas sebagai saham dengan pelemahan terdalam pada perdagangan bursa Kamis (25/07/2019). Pasalnya, di jeda siang ini saham BDMN terkoreksi hingga 3,32% dari level Rp5.375 per saham menjadi Rp5.100 per saham.
Koreksi tersebut sudah sedikit membaik, di mana sekitar pukul 10.00 WIB tadi, saham BDMN sempat amblas hingga posisi terendah di level Rp4.970 per saham. Tekanan jual menjadi faktor utama yang membuat saham BDMN sulit bergerak naik. Siang ini saja, nilai asing jual bersih atas saham BDMN mencapai Rp20,49 miliar.
Kendati begitu, perdagangan saham BDMN terbilang ramai karena sudah ada 17,77 juta saham yang diperjualbelikan sebanyak 4.961 klai transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp90,08 miliar.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Serius Garap Domestik, Pangsa Pasar Mitsubishi Fuso Capai 43,7% | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Mulai Berbenah, Tiga Entitas Anak Usaha Krakatau Steel Akan Melantai di BEI | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Komentar Pejabat Fed Jadi Fokus, Dolar A.S. Beranjak Naik
Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan bursa kemarin, saham BDMN tercatat menguat 4,46% ke level Rp5.275 per saham. Keadaan mulai berbalik ketika manajemen BDMN merilis kinerja keuangan perusahaan untuk paruh pertama tahun 2019.
Dalam rilis tersebut, BDMN membukukan laba bersih sebesar Rp1,81 triliun, di mana angka tersebut turun hingga 10% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,01 triliun. Biaya dana (cost of fund) perusahaan yang tinggi dikatakan menjadi faktor amblasnya laba bersih perusahaan pada periode tersebut.
"Laba bersih yang tergerus karena tingginya biaya dana (cost of fund) perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 1% atau 100 bps sejak tahun lalu," jelas BDMN, Kamis (25/07/2019).
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar