PT BestProfit - Ketegangan Geopolitik Dorong Emas Capai Tingkat Tertinggi 2 Pekan | PT Best Profit Futures Pontianak
Bestprofit (24/09) - Emas terlihat lebih bersemangat pada Selasa (24/09) pagi didorong memanasnya ketegangan di Timur Tengah dan data Eropa yang pesimis membuat buyer mendorong logam kuning ke tingkat tertinggi dua minggu.
Laporan menunjukkan kemajuan perundingan perdagangan AS-China yang kurang baik juga turut membantu harga emas berjangka dan emas spot menguat cukup tangguh di kisaran $1.500 per ons.
Emas berjangka di AS untuk penyerahan Desember bergerak naik sebanyak $16,40, atau 1%, pada $1.531,50 per ons berdasar data divisi Comex di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Sesi tertinggi berada di level $1.534,35 dan ini merupakan puncak 6 September.
Emas spot, yang mencerminkan perdagangan bullion, meningkat $6,94, atau 0,5%, di $1,523,71 pada pukul 14:58 ET (18:58 GMT). Sebelumnya harga emas mencapai tingkat tertinggi dua minggu di $1.526,88.
BACA JUGA :
- PT Bestprofit - Kongres AS & SEC Bahas Uang Kripto Pekan Depan | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT Bestprofit - Gara-Gara Bug, Pengguna Kraken Beli Bitcoin di Bawah Harga Pasar | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - PM Cina: ‘Sangat Sulit’ bagi Ekonomi Tumbuh 6% atau Lebih | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Saham Rokok Jadi Biang Kerok Asing Lumpuhkan IHSG, Apa Kata BEI? | PT Best Profit Futures Pontianak
"Di mana-mana kita melihat, kita memiliki ketegangan geopolitik yang meledak, dari Timur Tengah setelah serangan Saudi, hingga ke Eropa dengan Brexit yang tak pernah berakhir, dan wilayah panas di tempat lain seperti Venezuela dan Argentina," jelas George Gero, direktur pelaksana dan analis logam mulia di RBC Wealth Management.
"Emas adalah satu-satunya tempat berlindung yang aman bagi semua orang di saat seperti ini," tambah Gero. "Semua ini akan menjaga emas dalam kisaran dasar $1.500 - $1.550."
Harga minyak mentah juga bergerak naik di sesi sore New York dalam laporan bahwa Sidang Umum PPB minggu ini mungkin tidak memberi hasil apa pun untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Perkembangan mengejutkan muncul pada hari Senin di mana Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan ia akan mengungkap rencana perdamaian bagi wilayah Teluk Persia dalam sidang PBB di AS.
Tetapi pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menegaskan kembali sikap hati-hatinya bahwa Iran akan melakukan "perang habis-habisan" jika menjadi target Amerika Serikat atau Arab Saudi atas serangan terhadap infrastruktur Saudi pada 14 September silam. Pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi AS menuding Iran dan Iran telah membantah hal tersebut.
Delegasi perdagangan Cina tiba-tiba membatalkan kunjungan pada hari Jumat ke wilayah pertanian AS di Montana dan mempersingkat perjalanan mereka di AS, lapor Reuters. Kunjungan itu untuk mempersiapkan negosiasi lanjutan antara pejabat senior di bulan depan.
Investor sebelumnya memperkirakan potensi penurunan ketegangan perdagangan antara AS-Cina saat kedua pihak bersiap untuk melakukan perundingan. Tetapi perubahan tiba-tiba itu telah mengurangi harapan investor untuk melihat suatu terobosan dalam negosiasi perdagangan AS-Cina.
Sebelumnya, indeks manajer pembelian bulanan IHS Markit telah mengungkap ekonomi zona euro hampir berhenti di akhir kuartal ketiga lantaran pelemahan yang berlangsung selama berbulan-bulan dalam sektor manufaktur mulai menyebar ke sektor jasa.Manufaktur Jerman, yang menjadi sorotan ekonomi kawasan selama dekade terakhir, mengalami kontraksi pada tingkat tertinggi sejak 2009.
Analis J.P. Morgan mengatakan mereka mengharapkan emas berada di sekitar level $1.780 pada akhir tahun depan, dan juga mengatakan risiko resesi belum sepenuhnya dihargai.
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar