BestProfit - Nasdaq Perketat Aturan IPO Perusahaan asal Cina

Selasa, 01 Oktober 20190 komentar

PT BestProfit - Nasdaq Perketat Aturan IPO Perusahaan asal Cina | PT Best Profit Futures Pontianak


Bestprofit (01/10) - Nasdaq Inc (O:NDAQ) mengambil tindakan ketat terhadap penawaran umum perdana (IPO) perusahaan-perusahaan asal Cina dengan lebih memperketat aturan dan memperlambat pengajuan izin, berdasarkan pengajuan aturan, para eksekutif perusahaan dan juga bankir investasi.
Menurut berita yang dilansir Reuters Senin (30/09) pagi, upaya Nasdaq membatasi penawaran saham ini terjadi lantaran semakin banyak perusahaan yang akhirnya meningkatkan sebagian besar modal IPO dari sumber-sumber pendanaan asal Cina, bukan dari investor Amerika Serikat.
Saham-saham perusahaan Cina bergerak tipis usai melakukan pencatatan saham di AS, karena sebagian besar kepemilikan saham dari perusahaan itu tetap berada di tangan beberapa orang dalam. Likuiditas yang rendah membuat perusahaan tidak menarik bagi banyak investor institusi besar, yang ingin dipenuhi oleh Nasdaq.
Sebagai contoh, ketika 111 Inc (O:YI), sebuah jaringan farmasi daring asal Cina, mengumpulkan dana IPO senilai $100 juta di Nasdaq tahun lalu, saham-saham utamanya dijual kepada para koneksi eksekutif perusahaan, CEO 111 Liu Junling mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
BACA JUGA :
Influencer inkubator digital Ruhnn Holding Ltd (O:RUHN), penyedia pendidikan pasca-sekolah Puxin Ltd (N:NEW), dan produsen produk hewan peliharaan Dogness International Corp (O:DOGZ) merupakan contoh lain dari perusahaan Cina yang terdaftar di Nasdaq yang dalam dua tahun terakhir investor Cina lebih banyak membeli saham-saham tersebut daripada investor asal Amerika Serikat, menurut sumber Reuters. Ruhnn, Puxin, dan Dogness tidak menjawab pertanyaan yang diajukan terkait hal tersebut.
"Salah satu kualitas kritis dari pasar modal kami adalah bahwa kami memberikan akses yang tidak diskriminatif dan adil kepada semua perusahaan yang memenuhi syarat. Kewajiban hukum semua bursa ekuitas AS yang wajib dilaksanakan menciptakan pasar dinamis yang menyediakan beragam peluang investasi bagi investor AS," ujar seorang juru bicara Nasdaq.
Juru bicara Nasdaq tersebut menolak berkomentar secara khusus tentang dampak dari perubahan aturan pencatatan IPO perusahaan kecil Cina di AS.
Pada saat meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina terkait perdagangan dan teknologi, pembatasan Nasdaq atas IPO perusahaan Cina menjadi titik panas terbaru dari hubungan keuangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini.
Saham-saham perusahaan Cina yang terdaftar di AS merosot tajam pada Jumat silam menyusul laporan bahwa Gedung Putih mempertimbangkan untuk menghapus pencatatan saham-saham (delisting, red) perusahaan Cina di bursa AS. Seorang pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump tidak mempertimbangkan untuk menghalangi perusahaan-perusahaan Cina dari pencatatan saham (listing, red) di bursa AS untuk "saat ini".
Pada bulan Juni, anggota parlemen AS memperkenalkan RUU, yang belum diberlakukan, yang akan memaksa perusahaan Cina yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat untuk tunduk kepada pengawasan peraturan, termasuk menyediakan akses audit, atau menghadapi delisting.
Nasdaq pertama kali mengusulkan mengubah aturan pencatatan saham (listing, red) pada Oktober 2018, dan perubahan tersebut mulai berlaku pada bulan lalu.
"Kekhawatiran Nasdaq tentang likuiditas yang rendah dan volatilitas tinggi di pasar yang disebabkan oleh IPO perusahaan Cina telah menjadi sangat jelas sejak pertengahan tahun 2018," tandas Ralph De Martino, ketua praktik hukum AS Schiff Hardin LLP di Asia, yang memberikan pendapat hukum kepada perusahaan Cina yang ingin melakukan IPO.

Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures


PT BEST PROFIT FUTURES

sumber : Investing
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger