Bestprofit (21/11) - Dalam setengah hari perdagangan bursa Kamis (21/11/2019), asing dan domestik telah membakar modal dengan nilai yang fantastis, yakni masing-masing senilai Rp241,75 miliar dan Rp234,94 miliar.
Hal itu dilatarbelakangi oleh sentimen global yang memang sedang tidak bersahabat, yaitu potensi batalnya kesepakatan dagang tahap I.
Sentimen yang memicu tekanan jual tersebut berakibat pada tumbangnya bursa saham domestik, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi -0,85% ke level 6.103,05 di akhir sesi I. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di 6.099,57 hingga level tertinggi di 6.137,27.
BACA JUGA :
- PT BestProfit - Ketua Fed New York Soroti Risiko Pelemahan Kendati Prospek Ekonomi Tangguh | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Manuver Erick Thohir: Eselon I Migrasi Jadi Bos BUMN | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Dear Pengguna Samsung, LG, dan Motorola, HP-mu dalam Bahaya Karena Kerentanan Ini! | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Genjot Target Akhir Tahun, OPMS Belanja 3 Kapal Bekas! | PT Best Profit Futures Pontianak
Sejumlah 4,15 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 286.770 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp2,44 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 118 saham naik, 231 saham turun, dan 150 saham lainnya stagnan.
Bersamaan dengan IHSG, keempat indeks saham utama di Asia juga tertekan. Indeks Nikkei turun 0,75%, Hang Seng turun 1,60%, Shanghai turun, 0,45%, dan Strait Times turun 0,86%.
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar