BestProfit - Korporasi Topang Penyaluran Kredit Perbankan

Selasa, 31 Desember 20190 komentar

PT BestProfit - Korporasi Topang Penyaluran Kredit Perbankan | PT Best Profit Futures Pontianak


Bestprofit (31/12) - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan nasional pada November 2019 sebesar 7 persen secara tahunan (year on year/yoy) sebesar Rp5.549,4 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 6,6 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko, mengungkapkan bahwa peningatan penyaluran kredit utamanya disebabkan oleh debitur korporasi. "Kredit kepada korporasi meningkat dari 6,1%(yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 7,4 persen (yoy) pada November 2019," kata Onny di Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Di sisi lain, kredit kepada perorangan melambat dari 8,4 persen (yoy) pada Oktober 2019 menjadi 7,8 persen (yoy). Onny mengatakan peningkatan pertumbuhan kredit terjadi pada jenis kredit investasi. Kredit investasi mengalami peningkatan dari 11,4 persen (yoy) menjadi 13,7 persen (yoy) pada November 2019 terutama pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

BACA JUGA :
Namun demikian, Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Konsumsi (KK) tercatat menahan laju pertumbuhan kredit lebih tinggi. KMK mengalami sedikit perlambatan dari 4,1 persen (yoy) pada Oktober 2019 menjadi 4 persen (yoy) terutama berasal dari sektor PHR serta sektor konstruksi.

“Kedua sektor tersebut tercatat melambat dari masing-masing sebesar 3,8 persen (yoy) dan 9,6 persen (yoy) pada Oktober 2019 menjadi masing-masing 2 persen (yoy) dan 8,3 persen (yoy) pada bulan laporan,” tambahnya.

Pertumbuhan KK pada November 2019 sebesar 6,2 persen (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 6,6 persen (yoy) yang disebabkan perlambatan kredit kepemilikan rumah (KPR) serta kredit kendaraan bermotor (KKB)

Di sisi lain, kredit properti (KK) pada November 2019 sedikit melambat dari 12,6 persen (yoy) menjadi 10,7 persen (yoy) yang terutama disebabkan oleh perlambatan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit konstruksi maupun kredit real estate.


Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures


PT BEST PROFIT FUTURES

sumber : Investing
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger