Bestprofit - Netflix Versi China Jadi Rebutan Dua Perusahaan Raksasa Teknologi

Senin, 30 November 20200 komentar

 



Bestprofit - Netflix Versi China Jadi Rebutan Dua Perusahaan Raksasa Teknologi | PT Bestprofit Futures Pontianak

Bestprofit (30/11) - Secara terpisah, Alibaba dan Tencent telah berdiskusi dengan Baidu demi membeli saham pengendali layanan streaming video, iQIYI.

Sayangnya, diskusi tersebut terhenti setelah kedua pihak menolak penilaian sekitar 20 miliar dolar AS yang Baidu minta. Tak cuma itu, ada pula masalah dari sisi regulator.

"Kedua perusahaan menghadapi mengawasan ketat dari regulator antitrust China," ujar dua orang narasumber yang meminta syarat anonim, dilansir dari Reuters, Senin (30/11/2020).

Bukan cuma Alibaba dan Tencent, raksasa teknologi China lain seperti ByteDance--pemilik TikTok--juga tampak mempertimbangkan pembelian saham pengendadi di iQIYI.

"Induk usaha TikTok, ByteDnace, juga telah mempertimbangkan peluang akuisisi saham iQIYI secara internal," ujar tiga narasumber."

Asal tahu saja, di China, iQIYI setara Netflix; memiliki kapitalisasi pasar 16,4 miliar dolar, memberi valuasi 56,2% saham Baidu sekitar 9,2 miliar dolar.

Dua narasumber anonim mengaakan, "Tencent yakin perusahaan itu bernilai dari valuasi yang Baidu incar."

Baidu, iQIYI, dan Tencent, serta ByteDance menolak berkomentar. Sementara Alibaba tak menanggapi permintaan berkomentar.


Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures



PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger