Best Profit - Kasus Harian COVID-19 Sydney Pecah Rekor, Tentara Dikerahkan Bantu Lockdown | PT Best Profit Futures Pontianak
"Sayangnya, tren ini (dalam beberapa kasus) akan berlanjut setidaknya selama beberapa hari ke depan," Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian menyatakan kepada awak media di Sydney, ibu kota negara bagian, menurut laporan Reuters Jumat (13/08).
Saat kasus COVID-19 harian mencapai rekor tertinggi di Sydney, hal yang semakin tidak mungkin bagi kota itu akan mengakhiri kebijakan lockdown sembilan minggu pada 28 Agustus mendatang seperti yang direncanakan semula. Pihak berwenang mengatakan soal pelonggaran beberapa pembatasan jika cukup banyak orang yang divaksinasi dan jumlah kasus mengalami penurunan.
Departemen Pertahanan Australia mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menerima permintaan personel tambahan untuk membantu mendukung polisi guna menegakkan perintah aturan karantina rumah di pinggiran kota yang terkena dampak terburuk di Sydney.
"Pertahanan sedang bersiap untuk mengerahkan 200 personel tambahan mulai Senin ... untuk membantu kepolisian NSW," kata juru bicara Departemen Pertahanan.
Lebih dari 500 personel militer tak bersenjata telah membantu polisi di Sydney, termasuk memantau aktivitas kepatuhan di hotel dan bandara.
Meskipun lockdown hampir berlangsung selama tujuh minggu di Sydney, negara bagian NSW melaporkan 390 kasus baru ditransmisi secara lokal, sebagian besar kasus di kota, melampaui angka tertinggi harian sebelumnya 356 yang ditetapkan pada hari Selasa. Kasus harian telah mencapai 300 selama empat hari terakhir.
Dua kematian baru telah dicatat, sehingga menjadikan jumlah total kematian dalam wabah terbaru di negara bagian itu menjadi 38 orang.
Terlepas dari penyebaran wabah baru-baru ini, Australia masih mencatatkan jumlah kasus COVID-19 yang jauh lebih rendah daripada banyak negara lain di negara maju. Tercatat, ada lebih dari 38.100 kasus dan 948 kematian.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
Sumber : Investing
Posting Komentar