Best Profit - Indeks Kospi Merosot 1,22 Persen | PT Best Profit Futures Pontianak
Volume perdagangan moderat mencapai 812 juta saham senilai 15 triliun won atau sekitar US$12,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 676 berbanding 215.
Angka indeks merosot mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat. “Imbal hasil obligasi meningkat tajam dalam beberapa sesi terakhir, membuat indeks Kospi menjadi tertekan,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 659 miliar won dan 312 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 961 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 2,88 persen dan 3,38 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver merosot 1,4 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem melemah 1,16 persen, sedangkan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,34 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.181,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,84 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 78,90 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 7.196,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 65,92 poin, atau sekitar 1,83 persen, menjadi 3.536,29.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
Sumber : Investing
Posting Komentar