BEST PROFIT FUTURES - Pada dasarnya, analisa pasar
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang bisa
dimanfaatkan oleh pengusaha untuk mendapatkan keuntungan. Dengan bahasa
yang lebih sederhana, fokus utama analisa ini adalah pasar dan peluang.
Setiap pasar mempunyai peluang tersendiri dan peluang itu bisa
bermanfaat hanya jika dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sebagian besar pengusaha pasti selalu
tertarik dengan suatu konsep bisnis yang menawarkan peluang yang sangat
besar. Namun, peluang tersebut tidak bisa dilihat sekilas karena peluang
adalah sesuatu yang abstrak. Hanya dengan melakukan analisa yang
komprehensif, pengusaha bisa menemukan peluang atau potensi tertentu
dari suatu bisnis.
Analisis pasar adalah suatu
penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah
pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar,
sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Keberhasilan usaha perusahaan
dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya
dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya.
Di dalam mengnalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis pasar
produknya, motif dan perilaku, segmenp[asatr dan penentu sasaran
pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis di dalam pasar adalah besarnya
pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta
peliuang-peluang pasar. Megenai besarnya pasar dapat di tentukan oleh
besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang di
butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang lingkup pasar, biasanya
mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis,
pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para
konsumen, dan lain sebagainya.
Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang terdapat pada penjual,
maupun pada pihak pembeli sendiri. Di dalam analisis pasar selalu
menyangkut masalah letak (lokasi) pasar, periklanan, luasnya pasar,
sifat-sifat pasar, dan karakteristik pasar.
Tujuan analisis pasar , yaitu :
1) Mengenal lingkungan pasar,
2) Mengenal tipe-tipe pasar,
3) Mengetahui karakteristik pasar,
4) Menentukan keputusan yang tepat,
5) Menghadapi para pesaing,
6) Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran,
7) Membuat program dalam bidang pemasaran, dan
8) Mengenal cirri-ciri pasar.
1) Mengenal lingkungan pasar,
2) Mengenal tipe-tipe pasar,
3) Mengetahui karakteristik pasar,
4) Menentukan keputusan yang tepat,
5) Menghadapi para pesaing,
6) Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran,
7) Membuat program dalam bidang pemasaran, dan
8) Mengenal cirri-ciri pasar.
Adapun permasalahan di dalam ruang lingkup analisis pasar antara lain, yaitu :
• Barang dan jasa yang di pasarkan Barang-barang dan jasa yang di produksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis pasar yaitu:
a. jenis dan sifat barang,
b. kuantitas dan kualitas barang,
c. warna dan ukuran barang,
d. desain dan model barang,
e. merek dan harga barang,
f. barang-barang industry dan konsumsi.
• Tujuan analisis
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui siapa-siapa yang memakai, menggunakan barang dan jasa, apakah barang tersebut untuk di konsumsi sendiri atau di jual kembali.
Tujuan mengadakan analisis pasar adalah ingin mengetahui siapa-siapa yang memakai, menggunakan barang dan jasa, apakah barang tersebut untuk di konsumsi sendiri atau di jual kembali.
• Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut sifat dan karakteristik yang akan di tuju. Dalam hal ini, agar manajer memudahkan melaksanakan target market, market strategy dan segmentasi pasar.
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut sifat dan karakteristik yang akan di tuju. Dalam hal ini, agar manajer memudahkan melaksanakan target market, market strategy dan segmentasi pasar.
• Organisasi pembelian
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui siapa yang membeli barang, siapa yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh di dalam pembelian barang dan lain sebagainya.
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui siapa yang membeli barang, siapa yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh di dalam pembelian barang dan lain sebagainya.
• Kegiatan pembelian
Di dalam kegiatan pembelian, meliputi dari saiap pembelian barang di lakukan, di mana pembelian barang di lakukan, bilamana pembelian barang di lakukan, berapa harganya baranga, berapa banyaknya barang yang di beli, bagaiman persyaratan di dalamn pembelian barang, dan bagaimana cara pembeliannya.
Di dalam kegiatan pembelian, meliputi dari saiap pembelian barang di lakukan, di mana pembelian barang di lakukan, bilamana pembelian barang di lakukan, berapa harganya baranga, berapa banyaknya barang yang di beli, bagaiman persyaratan di dalamn pembelian barang, dan bagaimana cara pembeliannya.
• Perkembangan pembelian
Di dalm analisis pasar, perusahaan harus mengetahui bagaimana perkembangan harganya barang, bagaimana persedianya barang, bagaimana keadaan persainganya, bagaimana keadaan permintaan dan penawarannya.
Di dalm analisis pasar, perusahaan harus mengetahui bagaimana perkembangan harganya barang, bagaimana persedianya barang, bagaimana keadaan persainganya, bagaimana keadaan permintaan dan penawarannya.
• Saingan perusahaan
Di dalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui keadaan persainganya, apakah ada melakukan tindakanb mengejutkan atau adakah saingan yang tidak sehat.
Di dalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui keadaan persainganya, apakah ada melakukan tindakanb mengejutkan atau adakah saingan yang tidak sehat.
Pada kenyataanya jika hasil produk tidak sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan para konsumen, berarti perusahaan yang bersangkutan mengalami
kegagalan di dalam usahanya. Barang-barang yang di hasilakn oleh
perusahaan, bermanfaat dan berfungsi tidaknya di tentukan dan dim
putuskan oleh para konsumen atau para pembeli. Berhasil tidaknya barang
yang di buat oleh perusahaan, di tentukan oleh penilaian para konsumen
atau para pembeli yang memebutuhkannya.
Suatu barang betapapun bermanfaat atau berguna, ada kemungkinan tidak
akan di beli jika barang tersebut tifak di kenal oleh para konsumen.
Oleh Karena itu perusahaan harus cepat mempromosikan barang-barang yang
di buatnya agar dapat mempengaruhi para konsumen, serta agar dapat
menciptakan permintaan. Berdasarkan analisis mrnggiatkan penjualan
barang, cara terbaik memperkenalkan barang-barang yang di buat oleh
perusahaan adalah melalui jalur promosi dan pelaksanaanya di mulai
melalui pemasangan iklan, pemasangan iklan dapat di lakukan melalui
surat kabar, majalah, TV, radio, pamerandan lain sebagainya. Dengan
menggiatkan penbjualan barang melalui promosi, di harapkan perusahaan
yang bersangkutan dapat meningkatkan penjualan harganya, serta dapat
meningkatkan omzet penjualanya.
Keuntungan perusahaan melaksanakan analisis di dalam rangka menggiatkan penjualan barang-barangnya adalah sebagai berikut :
- Perusahaan akan dapat meningkatkan omzet penjualan barangnya.
- Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang di harapkanya.
- Perusahaan dapat meningkatkan produksinya.
- Efisiensi modal perusahaan dapat di tingkatkan.
- Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat di perpendek.
- Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal.
- Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat di gemari konsumen.
- Perusahaan akan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
-Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli di dalam membeli suatu barang di tandai dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung kepada tingkat konsumsinya barang tersebut.sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang adalah :
- Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang di harapkanya.
- Perusahaan dapat meningkatkan produksinya.
- Efisiensi modal perusahaan dapat di tingkatkan.
- Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat di perpendek.
- Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal.
- Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat di gemari konsumen.
- Perusahaan akan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
-Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli di dalam membeli suatu barang di tandai dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung kepada tingkat konsumsinya barang tersebut.sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang adalah :
- Faktor umur konsumen,
- Faktor pendidikan konsumen,
- Faktor selera konsumen,
- Faktor pendapatan konsumen,
- Faktor agama konsumen,
- Faktor budaya konsumen,
- Faktor banyaknya keluarga,
- Faktor musim.
- Faktor pendidikan konsumen,
- Faktor selera konsumen,
- Faktor pendapatan konsumen,
- Faktor agama konsumen,
- Faktor budaya konsumen,
- Faktor banyaknya keluarga,
- Faktor musim.
Posting Komentar