BEST PROFIT FUTURES -
Emas menjadi salah satu pilihan investasi yang cukup aman dilihat dari
sisi nilainya. Ada berbagai keuntungan yang diperoleh dalam investasi
logam mulia tersebut, misalnya memiliki dwi fungsi (deposito dan
perhiasan), nilainya cenderung stabil, dan mudah dalam proses penukaran
(likuiditas). Untuk berinvestasi emas, ada berbagai cara atau model yang
bisa dilakukan, antara lain:
1. Investasi Emas dengan Cara Sistem Gadai
Dalam investasi emas model ini
diperlukan kecermatan dan insting dalam memprediksi harga emas untuk
masa mendatang. Sitem investasi emas model penggadaian merupakan cara
konvensional yang sudah biasa dilakukan oleh para pemilik modal. Ketika
harga emas terjangkau, maka seseorang memanfaatkan dananya untuk membeli
atau menggadai emas, baik berupa emas batangan ataupun emas perhiasan.
Setelah sekian waktu terjadi kenaikan harga emas, ia akan menjualnya
kembali atau digadaikan untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga
beli (awal) dengan harga jual saat itu. Kemudian keuntungan tersebut
dipakai lagi sebagai modal tambahan untuk berinvestasi emas.
2. Investasi Emas di Bank
Beberapa bank nasional memiliki produk
investasi berupa emas. Logam mulia yang berupa emas batangan atau pun
koin emas dapat disimpan di dalam bank yang mempunyai safety box yang
lebih aman. Selain dari sisi keamanan, keuntungan lain yang diperoleh
dari model investasi emas ini adalah mendapatkan bunga. Banyak bank-bank
nasional yang menyediakan layanan investasi ini.
3. Investasi Emas dengan Prinsip Pengelolaan Modal
Banyak orang yang berpendapat bahwa
model investasi ini dikatakan bentuk investasi emas yang cerdas, karena
potensi emas tersebut tidak diam, tetapi dapat menjadi modal yang
memutar suatu bisnis. Biasanya memakai produk investasi gadai emas
syariah. Dana dari penggadaian tersebut dijadikan modal untuk membeli
aset atau menjalankan bisnis. Contoh nyatanya adalah seorang pengusaha
yang mengkonversi dana yang didapatnya ke dalam nilai emas batangan. Si
pengusaha kemudian menggadaikan atau menjual emas tersebut sebagai alat
untuk menggerakkan roda usahanya. Setelah ia berhasil memperoleh
keuntungan dari usaha yang dijalankan tersebut untuk membeli kembali
(menebus) emas batangan yang telah digadaikan sebelumnya. Dalam
melakukan investasi model ini, diperlukan kecermatan dan keteletian
dalam menghitung kemampuan kita dalam menjalankan bisnis dan menebus
emas beserta biaya pegadaiannya.
4. Investasi Emas dengan Sistem Emas Berjangka
Cara berikutnya adalah berinvestasi
emas dalam model emas berjangka. Untuk melakukan investasi ini
diperlukan kontrak perjanjian antara anda dan penyedia layanan dalam
jangka waktu tertentu. Tanpa perlu memiliki emas secara fisik, kita bisa
membuat kontrak pembelian logam mulia tersebut dengan perusahaan emas
berjangka yang terpercaya dan berizin. Dalam kontrak pembelian tersebut
diuraikan secara terperinci mengenai harga emas yang dibeli saat itu,
dan masa jatuh tempo sebagai landasan perjanjian tersebut. Bila harga
emas saat anda melakukan perjanjian kontrak lebih rendah nilainya
daripada ketika tanggal jatuh tempo, maka anda akan memperoleh
keuntungan sesuai dengan selisih nilai emas tersebut. Sedangkan bila
sebaliknya, maka investasi anda akan menghasilkan kerugian. Oleh karena
itu dalam menekuni bisnis investasi model ini diperlukan intuisi dan
prediksi yang cerdas dalam memperkirakan pergerakan harga emas sesusai
dengan masa kontrak yang anda pilih. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi fluktuasi harga emas di dunia antara lain: suku bunga,
nilai kurs dolar, situasi politik internasional, jumlah permintaan emas,
dan kondisi ekonomi global.
Posting Komentar