Kebijakan Ekonomi Invesment / Saving (I/S)

Rabu, 28 Mei 20140 komentar

BEST PROFIT FUTURES - Kebijakan Ekonomi Moneter, Fiskal (Model IS-LM).

Apa sih yang dimaksud dengan kebijakan moneter atau fiscal itu dalam perekonomian ?

Sebelum kita membahas tentang kebijaka moneter atau fiscal maka ada beberapa hal yang mesti kita pahami terlebih dahulu yakni :


- Apa itu Keynesian Cross ?
– Apa itu Kurva IS ?
– Apa itu Kurva LM ?


Keynesian Cross , sesuai namanya ditemukan oleh John Maynard Keynes (1883-1946) adalah bagian penting dari Model IS-LM . IS-LM sendiri berasal dari kata Investment/ Savings dan Liquidity Preference / Money.
Keynesian Cross sebenarnya berasal dari suatu grafik fungsi pengeluaran.. Fungsi pengeluaran tersebut adalah suatu rencana pengeluaran (planned expenditure) untuk membeli barang dan jasa oleh pemerintah.
Rumusnya : E = C + I + G , dimana C = C(Y-T)

Berikut grafiknya.

Gambar 2.0 Fungsi Pengeluaran
 

Dari grafik diatas kita bisa melihat bahwa slopenya positif yang berarti semakin tinggi Y (pendapatan) maka semakin tinggi pula E (Pengeluarannya). Variabel yang bisa menaikkan E antara lain I(investasi) dan G (pengeluaran pemerintah) Keseimbangan ekonomi
Keseimbangan ekonomi adalah kondisi dimana pendapatan pemerintah (Y) sama dengan pengeluaran pemerintah E. Y=E dan terbentuk garis 45 derajat .
Bila grafik keseimbangan ekonomi digabung dengan fungsi pengeluaran sebagai pendapatan maka diperoleh apa yang dinamakan sebagai Keynisian Cross.
Seperti grafik berikut :
Gambar 2.1 Keynisian Cross
 
Grafik I-S
Grafik I-S adalah penggambaran dari fungsi Pendapatan (Y) terhadap bunga bank (i). Fungsi I-S ini mirip dengan Fungsi Investasi. Bila I dinaikkan (sesuai grafik Keynisian Cross) maka E dan Y juga meningkat.
Gambar 2.2 Grafik I-S
 

Government Multiplier Effect
G – Multiplier Effect dalam perekonomian adalah effect pengganda yang terjadi akibat naiknya pengeluaran pemerintah.
Sesuai Grafik sebelumnya untuk E=C+I+G maka bila secara matematis bila G dinaikkan maka E juga meningkat. Peningkatan E berarti peningkatan pula Y (pendapatan) dengan meningkatnya Y (pendapatan) maka biasanya konsumsi juga meningkat ( C ) . Dan begitu seterusnya . Inilah efek pengganda (multiplyer yang terjadi).
Secara grafis bisa kita lihat
Gambar 2.3 Goverment Multiplyer Effect
 

Kebijakan Fiskal
Bila kita lihat pada grafik IS maka kenaikan G (kenaikan pengeluaran pemerintah) ini akan mengakibatkan pergeseran (shifting ) IS ke kanan karena bunga tidak berubah Dan ini mengakibatkan kenaikan Y (pendapatan). Inilah mengapa bila pemerintah melakukan kebijakan Fiskal ,yakni menambah atau mengurangi pengeluarannya maka dapat mempengaruhi pendapatan. Kebijakan fiscal yang menambah pengeluran pemerintah disebut Ekspansi Fiscal (kurva geser ke kanan/luar) dan sebaliknya disebut Fiscal Contraction.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PT BESTPROFIT FUTURES PONTIANAK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger