BEST PROFIT FUTURES - Pertimbangan Dasar Investasi Emas
Sebelum melakukan investasi emas, penting untuk mengetahui dasar-dasar investasi emas itu sendiri.Paling mudah adalah dengan mengajukan
beberapa pertanyaan mendasar, jangan sampai kita hanya ikut-ikutan trend
sesaat saja.Mari kita menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada di
kepala kita :
-
Apa yg kita pikirkan mengenai emas ?
-
Mengapa sebagian besar orang sangat tertarik untuk berinvestasi di emas ?
-
Bagaimana harga emas ditentukan ?
-
Apakah harga emas akan selalu naik dan memberikan penghasilan yg tinggi ?
Nilai Emas
Nilai emas konon tidak akan pernah
berubah dari masa ke masa. Hal ini didapat dari pengamatan (mungkin
tidak secara ilmiah) atau perbandingan terhadap harga-harga komoditi
dibandingkan dengan emas selama ratusan atau ribuan tahun. Contoh jika
satu dinar emas bisa dipakai untuk membeli 1 ekor kambing pada 1400
tahun yg lalu, maka 1 dinar saat ini pun dapat membeli 1 ekor kambing
terbaik di kelasnya. Ini menunjukkan tidak terdapat perubahan yg
signifikan terhadap nilai emas ini dalam kurun waktu 1400 tahun.
Dari pengamatan ini dapat disimpulkan
bahwa nilai emas cenderung stabil terhadap inflasi, karena kelangkaan
emas yg tidak dapat di produksi begitu saja seperti halnya uang kerta
yang kita gunakan sehari-hari. Semakin bernilai ketika barang tersebut
langka. Manusia atau negara dalam otoritasnya bisa dengna mudah mencetak
uang kertas, tapi jelas mereka tidak akan mudah mencetak emas karena
sumber dayanya terbatas.
Harga (price) dan nilai (value) adalah
dua hal yg berbeda meski berkaitan. Harga (price) tidak saja ditentukan
oleh nilai (value), tetapi juga oleh 2 faktor lainnya yaitu inflasi dan
permintaan pasar (demand supply).
Inflasi Menentukan Harga Emas Bukan Nilai
Menurut Wikpidia :
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu
Misal nilai uang sebesar 1 juta 10 tahun
yg lalu, tentu berbeda dengan uang 1 juta pada saat ini. Nominal-nya
tetap 1 juta (yang tertulis), tapi nilai-nya turun, tergantung tingkat
inflasinya. Jika pertahun rata-rata inflasi adalah 3%, berarti nilainya
secara keseluruhan turun sejumlah 30% dalam 10 tahun.
Terlihat kan perbedaannya dengan nilai
emas. Emas sangat “kuat” melawan inflasi, sedangkan uang kertas tidak.
Dan ini berkorelasi dengan naiknya harga emas, karena setiap kali
terjadi inflasi, cepat atau lambat harga emas pasti akan naik. Ini harus
menjadi basic pengetahuan bahwa emas meski sering disebut sebagai salah
instrumen investasi tetapi pada dasarnya ia adalah instrumen untuk
menjaga nilai harga kita, untuk melawan inflasi mata uang kertas.
Hukum permintaan (Demand Supply)
Hukum permintaan secara umum adalah
meningkatnya harga suatu komoditi atau barang disebabkan karena
meningkatnya permintaan. Biasanya terjadi di pasar saham dimana
ketika banyak investor “tertarik” membeli sebuah saham, maka harga saham
tersebut cenderung naik karena meningkatnya permintaan. Ketika tidak
ada peminat, sebaliknya harganya cenderung turun karena banyaknya orang
yg menjual. Prinsip dasar ekonomi ini juga mempengaruhi harga emas.
Contoh kasus adalah ketika harga emas
meningkat dipicu oleh inflasi yang dibuat oleh Amerika dimana terjadi
penambahan cetakan uang kertas besar-besaran. Hal ini kemudian “tercium”
oleh para investor yang memprediksi “harga emas meningkat akan
meningkat tajam”. Akhirnya beberapa investor turun untuk berinvestasi di
emas, meningkatkan demand (permintaan) emas dan hargapun naik.
Pertimbangan dasar untuk investasi emas
Investasi emas tidak sama seperti
investasi pada sebuah perusahaan. Perusahaan normal seharusnya cenderung
berkembang karena menghasilkan profit karena mampu meningkatkan nilai
(value) sebuah barang atau jasa. Artinya, dengan keuntungan yang didapat
nilai perusahaan tersebut akan meningkat. Tapi berbeda dengan emas.
Nilai emas seperti yang dijelaskan diatas tetap dari dulu hingga
sekarang. Emas adalah emas, tidak beranak atau berkembang biak.
Jadi apa tujuan investasi emas kita ?
Ketika kita bertujuan untuk mendapatkan profit keuntungan, maka tidaklah
tepat menjadikan emas sebagai instrumen investasi. Tetapi ketika tujuan
kita adalah untuk menyimpan harta kita dengan harapan mempertahankan
nilai dari inflasi, maka kita bisa menggunakan emas. Karena jika kita
menabung menggunakan uang kertas yang ada, maka 5 tahun lagi nilainya
akan berkurang meski nominalnya sama. Jadi sejak dari awal, kita harus
tahu tujuan kita untuk berinvestasi. Apakah untuk mempertahankan nilai,
atau meningkatkan nilai harta yang kita miliki.
Posting Komentar