BESTPROFIT FUTURES - Tips Memulai Berwirausaha
Sulitnya
memutuskan untuk memulai ber wirausaha
hampir melanda seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakata menengah ke
bawah, termasuk mahasiswa. Banyak faktor penyebab, yang mengakibatkan mereka
belum berani memulai kegiatan yang disebut berwirausaha.Untuk
memulai segala sesuatu yang masih baru, apapun namanya kegiatan itu, pasti
akan terasa segan dan canggung. Untuk melangkah ke suatu hal yang baru akan
terasa gelap dan berat, namun setelah anda memasuki dunia baru anda akan merasakan
adanya perbedaan.
Agar langkah
anda berwirausaha menjadi mudah dan terang , perlu di lakukan dengan
langkah-langkah yang mudah sebagai awal memulai berwirausaha,
Apasaja cara awal untuk memulai berwirausaha ?
1. Berani memulai : artinya seseorang
harus segera memulai, paling tidak berfikir untuk berusaha, memulai usaha dari
hal-hal yang paling kecil sesuai dengan kemampuan calon wirausaha. Untuk memulai pertama
kali suatu usaha memang terasa berat. Banyak kendala yang di hadapi, seperti
dari mana mulainya dan apa yang perlu di persiapkan.
Hal yang
terpenting adalahmemulai terlebih dahulu, baru kita mengetahui kekurangan dan
hal-hal yang perlu di persiapkan lebih lanjut. Terkadang niat dan motivasi yang
kuat untuk berusaha tidak akan pernah terealisasi tanpa berani memulai saat itu
juga. Banyak yang mengatakan bahwa membuka usaha itu gampang, tetapi memulainya
yang sulit dan penyakit inilah yang harus di kikis habis.
2. Berani
menanggung resiko : artinya
pengusaha di tuntut untuk berani menanggung resiko baik resiko kerugian,
bangkrut atau resiko lainya. Bahwa penyakit takut rugi atau bangkrut inilah
yang menjadi momok bagi calon wirausaha baru. Perlu di ingat bahwa dalam bisnis
hanya ada dua plihan, yaitu untung dan rugi, artinya bisnis yang akan di
jalankan pasti memiliki resiko rugi maupun untung. Seorang calon wirausaha harus berani mengambil
resiko sebesar dan seberat apapun.
Hal yang
perlu di ingat adalah menjalankan sesuatu dengan perhitungan yang matang dan
selalu memiliki sikap optimis bahwa semua masalah dapat di atasi. Camkan bahwa
semakin besar resiko yang di hadapi, maka semakin besar peluang untuk maju dan
meraup keuntungan. Ada istilah ekstrim bahwa jika anda ingin berwirausaha, anda
harus siap rugi terlebih dahulu sehingga anda dapat bersungguh sungguh dalam menjalankan
bisnisnya nanti.
3. Penuh
perhitungan : agar peluang memperoleh
keuntungan tidak hilang dan segala resiko yang bakal dihadapi dapat di atasi
atau di minimalkan, maka sebelum berwirausaha seorang calon wirausaha
perlu memperhitungkan bisnisnya dengan baik. Kalkulasi dalam prediksi apa yang
akan terjadi sangat penting dan perlu dibuat di atas kertas kerja. Kalaupun
terjadi resiko, itupun tidak terlalu meleset dari perhitungan. Untuk itu
seorang calon wirausaha diminta untuk memiliki naluri dan daya piker yang
hebat.
4. Memiliki
rencana bisnis yang jelas :
perhitungan yang di buat sebaiknya di tuangkan dalam suatu rencana bisnis yang
lengkap dan komperhensif menyangkut segala aspek, antara lain memuat apa yang
harus di lakukan bagaimana melakukanya, kapan akan di lakukan, berapa besar
yang di butuhkan dan siapa yang akan melaksanakanya. Rencana inilah yang akan
di jadikan pedoman dalam melangkah ke depan.
5. Tidak
cepat puas dan putus asa : seorang
wirausaha tidak akan pernah cepat puas atas hasil yang di capai. Bahkan sebagai
alon yang hebat selalu haus akan kemajuan dan akan selalu merasa kurang. Sikap
tidak cepat putus asa ini akan memotivasi wirausaha untuk terus maju, tidak
putus asa atas kegagalan yang di alaminya. Kegagalan merupakan sukses yang
tertunda.
Karena itu
selidiki dengan teliti penyebab kegagalan tersebut dan segera perbaiki sehingga
kegagalan tersebut tidak akan pernah terulang lagi. Dengan demikian wirausaha
selalu berusaha bertindak untuk lebih baik dari sebelumnya, mempu menciptakan
damn mencari peluang yang lebih prospektif.
6. Optimis
dan penuh keyakinan : sikap
optimis dan penuh keyakinan bahwa usaha yang akan dijalankan akan memberikan
hasil selalu ditanamkan kepada setiap calon wirausaha. Seorang yang tidak
memiliki sikap optimis akan sulit untuk menembus setiap halangan atau rintangan
yang akan di hadapinya.
Optimis dan
keyakinan akan berhasil merupakan bayangan yang akan terus mengikuti perasaan
bahwa kita harus berhasil dalam menjalankan perusahaan. Jangan ada rasa
keraguan yang dapat menghentikan usaha yang akan di jalankan, namun optimis dan
penuh keyakinan tentunya harus penuh perhitungan yang matang.
7. Memiliki
tanggung jawab : seorang wirausaha di haruskan
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap usaha yang di jalankan, yaitu
tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan kepada pihak-pihak luar
perusahaan. Misalnya dalam hal komitmen untuk mengembalikan sesuatu yang wajib
di lakukan.
Tanggung
jawab sosial terhadap masyarakat tidak boleh di lupakan karena tanpa
masyarakat, usaha kita tidak pernah maju. Disamping itu calon wirausaha juga
harus memiliki tanggung jawab terhadap seluruh aktifitas perusahaan, termasuk
terhadap pegawainya, baik dalam hal memberikan kesejahteraan maupun keamanan,
dan iklim kerja mereka.
8. Memiliki
etika dan moral : seorang
calon wirausaha harus memiliki etika dan moral yang baik dalam menjalankan
bisnisnya. Hal itu perlu di junjung tinggi mengingat etika dan moral berbisnis
merupakan dasar untuk melakukan suatu bisnis yang baik.
Wirausaha
harus mampu menghargai karyawan, masyarakat, pelanggan, dan pihak yang
berhubungan dengan perusahaan sesuai etika yang berlaku. Seorang calon
wirausaha tabu untuk melakukan perbuatan yang melanggar hokum baik hokum
masyarakat maupun hukum Negara.
Posting Komentar