Bestprofit Futures - Real Count kawalpemilu.org
Hasil real count yang dilakukan relawan yang dipublikasikan melalui situs kawalpemilu.org sudah mencapai 99,33
persen.
Hasilnya, Prabowo Subianto - Hatta
Rajasa mendapat suara sebesar 58.664.360 atau 47, 17 persen. Sedangkan Jokowi-Jusuf
Kalla mendapat 65.685.780 suaa atau 52,82%
Kawalpemilu.org menggunakan data perhitungan berdasarkan hasil scan formulir
C1 dari tiap TPS yang diunggah KPU ke situsnya, KPU.Go.Id.
Persentase tersebut hampir sama dengan sejumlah lembaga yang melakukan quick
count yakni
Prabowo-Hatta Jokowi-JK
1. Litbang Kompas 47,66 52,34
2. RRI 47,29 52,71
3. SMRC 47,09 52,91
4. CSIS-Cyrus 48,9 52,10
5. LSI 46,34 53,37
6. IPI 47,20 52,47
7. Poltracking 46,63 53,37
1. Litbang Kompas 47,66 52,34
2. RRI 47,29 52,71
3. SMRC 47,09 52,91
4. CSIS-Cyrus 48,9 52,10
5. LSI 46,34 53,37
6. IPI 47,20 52,47
7. Poltracking 46,63 53,37
Salah satu situs penayang real count, Kawalpemilu.org,
menyatakan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla
sementara unggul dengan memperoleh 52,84 persen suara. Sementara itu, pasangan
capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memperoleh 47,15 persen.
Hingga berita ini diturunkan, proses entry data oleh situs ini
telah memenuhi 95,69 persen dan terus diperbarui setiap 10 menit. Pendiri Kawalpemilu.org,
Ainun Najib, mengatakan, hasil ini tidak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat
yang dirilis oleh Radio Republik Indonesia (RRI) dengan perolehan 52,71 persen
untuk Jokowi-JK.
"Hasil real count kelompok independen KawalPemilu.org
mengonfirmasi kemenangan pasangan kandidat Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan
pengumpulan suara 52,84 persen dibanding pendapatan suara pasangan Prabowo
Subianto dan Hatta Rajasa yang sejumlah 47,15 persen," ujar Ainun dalam
siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/7/2014).
Ainun mengatakan, timnya memasukkan data dari hasil pindai formulir C-1 yang
diunggah oleh Komisi Pemilihan Umum
di situsnya. Jumlah tempat pemungutan suara yang formulirnya telah diunggah
oleh KPU ialah sebanyak 419.765 dari 472.672 TPS di Indonesia.
Selain membuat real count, imbuh Ainun, timnya juga mencatat hasil
pindai formulir yang janggal dan melaporkannya ke KPU dan Badan Pengawas Pemilu
setelah diverifikasi. "Adanya scan formulir C-1 dan DA-1 dari KPU
meningkatkan transparansi karena publik bisa mengecek akurasi datanya.
Sementara itu, teknologi informasi memudahkan kami untuk merekrut relawan dan
berkoordinasi tanpa harus berada di lokasi yang sama," kata Ainun.
Dalam pernyataan persnya, Ainun menyambut baik ajakan KPU, Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono, dan kedua kandidat capres-cawapres untuk mengawal
proses penghitungan suara. Hal tersebut, imbuhnya, yang melatarbelakangi
dirinya membuat situs tersebut untuk mengawal rekapitulasi suara dan merekrut
banyak relawan ke dalam timnya.
"Antusiasme publik untuk mengawal suara pemilu juga sangat besar,
terbukti dengan berhasilnya kami merekrut lebih dari 600 relawan dalam waktu
kurang dari lima hari," ujarnya.
Informasi saja, Kawalpemilu.org adalah kumpulan dari 600 orang netizen
yang secara sukarela melakukan penghitungan melalui formulir C1. Kumpulan netizen
itu berdomisili di seluruh Indonesia dan luar negeri. KawalPemilu.org
adalah proyek non-partisan yang tidak memakan biaya, tidak didanai pihak mana
pun, dan berpihak pada kebenaran data empiris.
Posting Komentar