Bestprofit Futures - Strategi Pemasaran Pengenalan Produk
Munculnya beragam produk lokal dari berbagai pelosok daerah, tentunya
menjadi salah satu bukti nyata bagi kita semua bahwa sekarang ini
pertumbuhan UKM di negara Indonesia semakin menunjukan arah kemajuan
yang cukup positif. Beragam jenis produk rumahan maupun hasil produksi
industri kecil pun kini mulai memperlihatkan keunggulannya
masing-masing, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk-produk
lokal buatan UKM Indonesia siap meramaikan persaingan pasar lokal,
nasional, bahkan hingga menjangkau pasar internasional.
Untuk bisa mengangkat produk lokal ke jangkauan pasar yang lebih
luas, pastinya para pelaku bisnis di penjuru daerah dituntut untuk bisa
lebih aktif dalam membangun jaringan bisnis, serta meningkatkan
kemampuan dan kreativitasnya dalam mengembangkan sebuah usaha, sehingga
produk yang mereka produksi benar-benar berkualitas bagus dan bisa
berhasil memenangkan persaingan pasar yang ada.
Strategi pemasaran seperti apa yang perlu diusahakan
para pelaku bisnis untuk mengenalkan produk-produknya?
Berikut kami
informasikan beberapa strategi pemasaran mengangkat produk lokal yang
bisa Anda jalankan untuk memperluas jangkauan pasar produk Anda.
1. Melengkapi produk dengan kemasan yang menarik
Untuk meningkatkan nilai jual produk lokal, Anda bisa melengkapinya
dengan kemasan produk yang terlihat cantik dan menarik. Hal ini penting,
sebab pertama kali yang dilihat para konsumen adalah kemasannya yang
unik dan menarik sehingga mereka mulai penasaran dengan produk tersebut
dan akhirnya memutuskan membeli dagangan yang Anda tawarkan. Selain itu,
dengan mengemas produk Anda secara eksklusif, maka nilai tambah yang
ditawarkan semakin tinggi dan tidak menutup kemungkinan bila harga jual
produk Anda bisa lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang
dikemas secara biasa. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan kemasan
plastik bersablon, kemasan kotak yang unik, atau kemasan kaleng yang
cukup menarik.
2. Mengembangkan jaringan pemasaran produk ke pasar moderen
Langkah kedua yang bisa Anda jalankan yaitu mengembangkan jaringan
pemasaran agar produk lokal bisa masuk ke beberapa pasar modern, seperti
misalnya supermarket, minimarket, mall, serta pusat perbelanjaan
lainnya. Contohnya saja seperti mengembangkan pasar dengan mengambil
peluang kerjasama yang ditawarkan pusat perbelanjaan Carrefour kepada
para pemasok lokal di sekitar gerai-gerai Carrefour. Biasanya manajemen
pasar modern akan menawarkan sistem kerjasama jual putus, konsinyasi
(titip jual), ataupun dalam bentuk private label. Sebelum masuk ke pasar
modern, tentunya diberlakukan serangkaian proses uji kualitas yang
sangat ketat, mulai dari proses sebelum produksi hingga pemeriksaan
kualitas produk secara berkala dan melibatkan beberapa analis
independen. Tujuan pemeriksaan tersebut pastinya untuk menjaga kualitas
produk yang ditawarkan kepada konsumen.
3. Mempromosikan produk melalui event pameran
Selain mempercantik penampilan produk dan memasarkannya ke
pasar-pasar modern, Anda bisa mengenalkan produk lokal kepada masyarakat
luas melalui event-event pameran yang diselenggarakan pihak pemerintah
maupun swasta. Melalui kegiatan promosi tersebut, Anda bisa mendapatkan
calon konsumen yang potensial dan memperluas peluang kerjasama untuk
meningkatkan omset penjualan produk lokal. Beberapa event pameran yang
bisa Anda ikuti misalnya saja seperti pameran expo daerah, pameran
produk kerajinan, pameran kuliner lokal, serta beberapa pameran UKM
lainnya yang belakangan ini sering diadakan di kota-kota besar.
4. Membuka gerai pemasaran produk UKM
Guna mengoptimalkan pemasaran produk lokal dan menampung semua
potensi bisnis yang dihasilkan, Kementerian Koperasi dan UKM mulai
mencanangkan pendirian UKM Mart di seluruh penjuru nusantara. Strategi
ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mengangkat produk lokal yang
dihasilkan. UKM Mart ini hampir sama seperti warung, hanya saja
komoditas andalannya dari penduduk lokal. Contohnya saja seperti
program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang
sekarang ini mendirikan pusat agro hortikultura untuk menampung
sayur-mayur dan buah-buahan yang dihasilkan petani Grobogan, serta kios
oleh-oleh khas daerah Grobogan sebagai pusat pemasaran produk lokal yang
meliputi produk makanan dan minuman, handycraft, fashion, dan lain
sebagainya, sehingga produk lokal dari Grobogan semakin dikenal konsumen
baik di pasar regional maupun nasional. (bn/dari berbagai sumber)
Posting Komentar