Di divisi Comex Bursa Perdagangan New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada $1,256.75.
Di tempat lain dalam perdagangan logam, perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,05% pada $17,483 per troy ounce, sementara tembaga berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,14% ke $2,107 per pon.
Semalam, harga emas sedikit berubah di dekat posisi terendah empat bulan, setelah penguatan dolar AS yang terus mengurangi permintaan logam mulia.
Kontrak Desember mengakhiri sesi Jumat 0,17% lebih rendah pada $1,255.50 per ounce.
Emas kemungkinan besar akan temukan support di $1,249.5, terendah 7 Oktober dan empat bulan terendah serta resistance pada $1,259.00, tertinggi dari 13 Oktober.
Harga emas masih di bawah tekanan akibat data AS yang optimis Jumat lalu terus mendorong dolar AS ke puncak tujuh bulan terhadap mata uang utama lainnya.
Penguatan dolar AS biasanya memberatkan emas, karena mengurangi daya tarik logam kuning itu sebagai aset alternatif dan membuat komoditi yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Greenback menguat secara luas setelah penjualan ritel AS naik 0,6% pada bulan September, sesuai dengan harapan dan setelah direvisi 0,2% penurunan bulan sebelumnya.
Selain itu, indeks harga produsen AS naik 0,3% pada bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,2%.
Data optimis tersebut menambah ekspektasi kenaikan suku bunga AS mendatang setelah risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan September menunjukkan di pekan lalu bahwa beberapa anggota voting percaya kenaikan suku bunga akan dijamin dengan "relatif segera" jika perekonomian AS terus menguat.
Emas sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS, yang mengangkat biaya kesempatan memiliki aset non-unggulan seperti emas batangan.
Pelaku pasar melihat ke depan pada laporan produksi industri AS dan aktivitas manufaktur di wilayah New York malam ini, untuk indikasi lebih lanjut terhadap kekuatan ekonomi.
PT Best Profit Futures Pontianak
Posting Komentar