Bestprofit - Kurva Inversi Yield AS, Harga Emas Berlayar di Tertinggi 5 Bulan | PT Best Profit Futures Pontianak
Bestprofit (07/12) - Harga emas berlayar naik pada hari Kamis di sesi Asia dan diperdagangkan mendekati level tertinggi 5 bulan di tengah inversi kurva yield Amerika Serikat.
Emas berjangka untuk penyerahan Februari di divisi Comex New York Mercantile Exchange melesat $2,35 atau 0,19%, menjadi $1,244.95 per troy ounce pada pukul 12.30 WIB.
Harga emas mencapai level tertinggi $1,247.50 pada hari Selasa, level yang terakhir terlihat pada Juli 2018.
Sementara Indeks dolar AS - yang melacak greenback terhadap mata uang lainnya diperdagangkan pada 96.970 - turun 0,04%.
Inversi kurva yield memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan aksi jual dolar baru-baru ini. Spread dua tahun-10 tahun bergerak datar minggu ini selama lebih dari satu dekade di tengah penurunan tajam tingkat yield jangka panjang. Kurva datar dipandang sebagai indikator ekonomi yang melambat.
- Bestprofit - Penangkapan CEO Huawei Sentak Pasar, Safe Haven Yen Menanjak | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Dolar Makin Bikin Rupiah Depresi Berat | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - China Setujui Hapus Tarif Mobil AS, Perang Dagang Berakhir? | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - IHSG Diprediksi Menguat, Investor Bisa Lirik Lima Saham Ini | PT Best Profit Futures Pontianak
Keputusan kebijakan Federal Reserve pada pertemuan 18-19 Desember yang akan datang juga diperkirakan akan sangat menjadi sorotan.
Greenback berada di bawah tekanan pekan lalu ketika pasar menerjemahkan pernyataan dari ketua Fed Jerome Powell sebagai sinyal laju yang lebih lambat dari kenaikan suku bunga.
Nada yang lebih dovish tersebut menyebabkan pasar mempertanyakan seberapa kali bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada tahun 2019. Pasar masih mengharapkan the Fed untuk bergerak maju dengan kenaikan seperempat poin bulan ini tetapi telah menafsirkan komentar yang hati-hati dari para membuat kebijakan untuk mengartikan bahwa pengetatan lebih lanjut pada 2019 harus dievaluasi kembali sesuai data ekonomi dan inflasi.
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : investing
sumber : investing
Posting Komentar