Bestprofit (12/02) - Gubernur California Gavin Newsom berniat menarik seluruh 360 personel pasukan negara bagian dari perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko.
Langkah itu diduga sebagai bentuk perlawanan atas sikap Presiden AS Donald Trump yang menganggap ada krisis keamanan nasional di wilayah itu.
Dalam pidato State of the State yang akan disampaikan pada Selasa, gubernur dari Partai Demokrat itu akan mengatakan dia akan memberikan misi baru bagi Garda Nasional.
Menurutnya, misi baru itu akan membuat tentara tidak terlibat dalam "panggung politik", seperti dilaporkan harian Los Angeles Times dan media-media lain.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Kreatif Tingkatkan Produksi, Ekspor Obat Hewan Indonesia Tembus 93 Negara | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Indonesia Sumbang Separuh dari Jumlah Perokok Dewasa di Asia Tenggara | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - 200 Musisi Sebut Inisiator RUU Permusikan Tak Kredibel | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Dow Kantongi Profit Tiga Digit Jelang Pidato Kenegaraan Trump | PT Best Profit Futures Pontianak
Dalam laporan yang mengutip pidatonya, Newsom mengatakan bahwa dia akan mengerahkan pasukan itu untuk membantu menangani kebakaran hutan dan penyelundupan narkoba.
Dalam langkah yang sama, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham pekan lalu memerintahkan penarikan pasukan Garda Nasional yang dikerahkan ke perbatasan Meksiko. Dia juga menentang pernyataan krisis keamanan yang dilontarkan presiden dari Partai Republik tersebut.
Grisham yang merupakan kader Partai Demokrat, menyebut pernyataan Trump mengenai krisis imigrasi di perbatasan sebagai "sandiwara." Pasukan itu dikerahkan tahun lalu oleh pendahulu Grisham yang merupakan kader Partai Republik, Susana Martinez, atas permintaan Trump.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
sumber : Investing
Posting Komentar