Bestprofit (30/04) - Pinjaman buruk dari empat bank pemberi pinjaman di China tumbuh pada laju tercepat sejak 2017 pada kuartal pertama, Bloomberg melaporkan mengutip laporan keuangan.
Industrial & Commercial Bank of China Ltd. (HK:1398) melaporkan peningkatan kredit bermasalah CNY 5,2 miliar atau sekitar ($770 juta) pada periode Januari-Maret. Itu adalah peningkatan triwulan tercepat dalam hampir tiga tahun.
Sementara itu, Bank of China Ltd (HK:3988). dan Agricultural Bank Of China (HK: 1288) mengalami peningkatan kredit macet masing-masing sebesar CNY 6,1 miliar dan CNY 2,7 miliar.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Setor Pajak Rp1,44 Triliun, Pegadaian Integrasikan Data Perpajakan | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Laba Bersih BNI Syariah Meroket 43,26% di Triwulan I 2019 | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Dinilai Prospektif, Industri Mainan Ditargetkan Tumbuh 10% | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Penyaluran Kredit Tokcer, Laba Bank Permata Tumbuh 130,6% | PT Best Profit Futures Pontianak
Perusahaan bank konstruksi China (HK:0939) meningkat CNY 6,6 miliar.
Mengutip survei tahunan yang dilakukan China Orient Asset Management, Bloomberg melaporkan bahwa 45% dari 202 bankir percaya rasio pinjaman buruk China akan mencapai puncaknya pada tahun 2020.
Meskipun pertumbuhan kredit macet, bank melaporkan bahwa total pendapatan juga tumbuh pada laju tercepat dalam lima tahun.
Namun, saham bank-bank tersebut berkinerja buruk dalam indeks benchmark, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Harga bank-bank yang terdaftar di China naik 19% sejauh ini pada 2019, dibandingkan dengan kenaikan 23% di Shanghai Composite.
WWW.BEST-PROFITFUTURES.COM
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar