Bestprofit (13/06) - Realme, produsen ponsel pintar dari China telah memulai implementasi jaringan 5G. Itu termasuk pengembangan SDM dan teknologi 5G, serta kemitraan dengan pemasok prosesor yang mendukung jaringan telekomunikasi kelima tersebut.
Seperti yang diketahui, per 6 Juni lalu, China akhirnya memberikan lisensi 5G untuk penggunaan komersial. Keputusan itu membuka era baru di industri telekomunikasi negeri tirai bambu. China Telecom, China Mobile, China Unicom, dan China Broadcasting Network jadi kelompok perusahaan pertama yang memperoleh lisensi 5G.
“Saat ini, realme telah mempersiapkan berbagai inovasi dengan baik untuk merangkul era 5G dan siap memberikan penggunanya pengalaman 5G berkualitas premium,” kata pihak Realme lewat keterangan resminya kepada Warta Ekonomi.
Selain membeberkan pengembangan perangkat 5G-nya, Realme pun menyampaikan kehadirannya di pasar Eropa dengan memboyong Realme 3 Pro ke sana. Peluncuran itu telahdilakukan sejak 20-24 Mei lalu.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Ekonomi Singapura Diperkirakan Menurun Tajam Tahun Ini | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Bangun Ekosistem Fashion, Kemenperin Bikin Fitting Room | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Bersahaja Sampai Lansia, Pengusaha Muda Camkan Hal Ini Ya! | PT Best Profit Futures Pontianak
“Realme menyelenggarakan empat acara peluncuran untuk media di Inggris, Perancis, Italia, dan Spanyol,” ujar pihak Realme dalam sebuah pernyataan tertulis.
Perangkat itu akan dipasarkan dalam 2 pilihan warna, yakni biru (nitro blue) dan ungu (lighting purple). Sementara itu, ia ditenagai Qualcomm Snapdragon 710 AIE, sebuah prosesor yang didesain untuk perangkat kelas menengah ke atas.
Dalam keterangannya pihak Realme juga menyampaikan, “Di Eropa, Realme 3 Pro hadir dalam 2 varian; 4 GB RAM+64 GB ROM dengan harga 199 euro (sekitar Rp3,2 juta) dan 6 GB RAM+128 GB ROM dengan harga 249 euro (sekitar Rp4 juta).”
Realme 3 Pro memiliki kamera dengan sensor Sony IMX 519 + super slow motion video 960p. Bukan hanya itu, sama seperti merek saudaranya (Oppo), perangkat tersebut juga didukung teknologi pengisian daya VOOC 3.0 flash charge yang diklaim menghemat pengisian baterai hingga 20%.
Sebelumnya, Realme 3 Pro sudah hadir lebih dulu di India dan Indonesia. Di Tanah Air sendiri, perangkat tersebut terjual habis hanya dalam waktu 1 menit.
Kiprah Realme di Indonesia dimulai pada Oktober 2018 saat meluncurkan seri Realme 2. Selanjutnya, perusahaan membawa Selfie Pro Realme U1 ke Tanah Air pada Desember 2018. Dengan itu, perusahaan mengklaim penjualannya melebihi 100 ribu unit pada Desember saja.
Setelah beroperasi selama setengah tahun, Realme telah hadir di 10 negara yang meliputi: India, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, Pakistan, Mesir, Burma dan Singapura per Januari 2019.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar