Bestprofit (12/06) - Economic Insight ICAEW mengungkapkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di seluruh wilayah Asia Tenggara diperkirakan akan menurun sekitar 4.8% tahun ini, sebelum mengalami penurunan selanjutnya menjadi 4.7% pada tahun 2020.
Sebagai negara kecil dengan perekonomian terbuka yang sangat tergantung pada ekspor, Singapura akan mengalami pelambatan paling tajam, dengan pertumbuhan PDB yang menurun dari 3.1% pada tahun 2018 menjadi sekitar 1.9% pada tahun 2019.
Sementara itu, meskipun pertumbuhan terlihat mudah di Vietnam, yaitu sebesar 6.7%, hal ini akan menjadikan Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Bangun Ekosistem Fashion, Kemenperin Bikin Fitting Room | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - Bersahaja Sampai Lansia, Pengusaha Muda Camkan Hal Ini Ya! | PT Best Profit Futures Pontianak
- Bestprofit - HMD Global Akan Luncurkan Nokia 6.2, Catat Tanggalnya | PT Best Profit Futures Pontianak
“Kami berharap ekspor dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan terus meningkat walaupun berada di bawah tekanan ketegangan perdagangan AS dan Tiongkok yang sepertinya akan terus berlanjut,” ujar Sian Fenner, ICAEW Economic Advisor & Oxford Economics Lead Asia.
Menurutnya, dengan volume ekspor yang sudah berada di titik rendah sejak awal tahun, setiap bertambahnya ketegangan perdagangan dua ekonomi terbesar dunia tetap akan memperlambat pertumbuhan regional.
Secara umum, Singapura diperkirakan akan menghadapi tekanan lebih besar pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan akan mengalami perlambatan paling tajam di wilayah Asia Tenggara, dengan pertumbuhan PDB melambat menjadi 1.9% di pada tahun 2019 dari 3.1% pada tahun 2018.
Dapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar