PT BestProfit - Parlemen Inggris Tolak RUU Brexit Kedua, Tekanan Bayangi Pound | PT Best Profit Futures Pontianak
Bestprofit (22/10) - Sterling berada di bawah bayang tekanan pada Senin (21/10) malam setelah Ketua Parlemen Inggris John Bercow mengatakan tidak akan ada pemungutan suara kesepakatan Brexit terbaru seperti yang diharapkan oleh Perdana Menteri Boris Johnson.
Kesepakatan itu menderita kekalahan dari persetujuan amandemen selama akhir pekan dan Bercow mengatakan pemungutan suara soal masalah ini pada hari Senin akan "berulang dan tidak berubah" karena pada dasarnya sama dengan pemungutan suara pada hari Sabtu sebelumnya.
GBP/USD naik tipis 0,1% menjadi 1,2981 pada pukul 10:55 ET (14:55 GMT) sementara EUR/USD melemah 0,2% ke 1,1147.
BACA JUGA :
- PT BestProfit - ROI Tinggi, WOWS Pede Sahamnya Bakal Diburu Investor | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Eksekutif Facebook Yakin Libra Bakal Raih Cukup Pendukung Finansial | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Coworking Space sebagai Wadah Kolaborasi Pengembangan Startup | PT Best Profit Futures Pontianak
- PT BestProfit - Brexit dan Kecaman Cina terhadap UU Terbaru AS Buat Dolar Menguat Terhadap Rupiah | PT Best Profit Futures Pontianak
Johnson telah membuat kesepakatan dengan Uni Eropa pekan lalu dengan harapan bakal meninggalkan blok itu pada 31 Oktober mendatang. Tetapi karena harus lolos dari parlemen Inggris, ia harus mengirim surat kepada Uni Eropa untuk meminta perpanjangan lagi. Surat tersebut diikuti oleh surat kedua di mana ia mengatakan penundaan akan menjadi kesalahan. Johnson sebelumnya mengatakan "lebih baik mati di selokan" daripada meminta perpanjangan waktu.
Sementara itu, dolar AS mendatar dalam perkembangan perdagangan yang terus disorot.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada Fox Business bahwa tarif untuk jadwal Desember dapat ditarik jika negosiasi perdagangan berjalan dengan baik. Komentar tersebut menyusul pembicaraan perdagangan yang positif selama akhir pekan di mana Wakil Perdana Menteri Cina Liu He mengatakan Sabtu bahwa "kemajuan yang substansial" tercipta selama perundingan dan berpendapat bahwa mengakhiri perang dagang akan menguntungkan baik bagi AS, Cina dan dunia.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia berharap kesepakatan akan ditandatangani pada pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pertengahan November nanti dan ia yakin ini akan menghentikan pemberlakuan tarif yang lebih besar.
Indeks Dolar AS bergerak datar di 97,030 sementara yen Jepang turun, dengan USD/JPY naik 0,1% menjadi 108,52.
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber : Investing
Posting Komentar