Bestprofit - BBRI Dukung Rencana Digital Lending AGRO & BRIS Garap Sektor Syariah | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (16/09) - Dua anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (JK:BBRI) Tbk, yakni PT Bank BRI Syariah Tbk. (JK:BRIS) dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (JK:AGRO) sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan bagian dari 8 perusahaan anak yang dikuasai mayoritas bank BUMN tersebut. Kedepannya diharapkan, seluruh anak usaha dapat memberikan kontribusi tambahan pendapatan bagi BBRI dengan berkomitmen mendorong pertumbuhan masing-masing lini usaha anak perusahaan.
Chief Financial Officer Bank BRI Haru Koesmahargyo menurut Bisnis.com Rabu (16/09) menyatakan semua perusahaan anak diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan bagi induk, baik berupa fee maupun kapasitas untuk menghasilkan fee.
Ini menjadi penting karena ke depan tidak semua bisnis perbankan datang dari interest income. Terutama AGRO dan BRIS diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan perseroan untuk menggarap potensi pertumbuhan di bisnis digital lending dan syariah.
Haru mengatakan perseroan akan mendukung AGRO untuk tumbuh ke arah digital lending. Hal ini telah dimulai dengan diluncurkannya aplikasi Pinang pada awal tahun lalu. Adanya aplikasi ini bisa mengatasi dan meningkatkan daya saing perseroan dengan fintech yang ada. Apalagi dengan suku bunga yang lebih murah dan kemampuan menguasai simpanan masyarakat. Adapun, fokus pembiayaan agribisnis tetap dijaga melihat potensinya yang masih ada.
BACA JUGA :
- Bestprofit - Surati Jokowi, Segini Harta Kekayaan Budi Hartono si Orang Terkaya RI | PT Bestprofit Futures Pontianak
- Bestprofit - Pemerintah Berencana Lanjutkan Subsidi Gaji Hingga Kuartal II 2021 | PT Bestprofit Futures Pontianak
- Bestprofit - Jokowi Diminta Mundur, RR: Ada Ndak Argumen untuk Membantah Ini? | PT Bestprofit Futures Pontianak
Adapun, bisnis syariah memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi model bisnis perbankan syariah memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan konvensional.
Sementara itu, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) membukukan laba bersih sebesar Rp 117,2 miliar sepanjang semester I-2020 mengutip rilis laporan Kompas Agustus silam. Pencapaian itu melonjak 229,6 persen dari kinerja pada periode yang sama tahun 2019.
Adapun aset BRI Syariah tercatat meningkat 34,75 persen menjadi sebesar Rp 49,6 triliun di akhir Juni 2020.
Perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 37,4 triliun pada paruh pertama 2020 atau tumbuh 55,92 persen dari periode sama tahun lalu.
Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan ditopang segmen ritel (UKM, mikro, dan konsumer) untuk memberikan imbal hasil yang lebih optimal.
Sedangkan IDX Channel melaporkan akhir Agustus lalu, emiten perbankan PT BRI Agro Tbk (AGRO) cetak laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp20,00 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari laba bersih Rp78,29 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan keuangan perseroan seperti dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (25/8/2020), menyebutkan bahwa pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp323,31 miliar dari Rp332,93 miliar tahun sebelumnya.
Selain itu, beban operasional selain bunga bersih meningkat menjadi Rp298,54 miliar dibandingkan Rp227,75 miliar tahun sebelumnya.
Sementara total aset perseroan mencapai Rp26,18 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp27,07 triliun hingga periode 31 Desember 2019.
Posting Komentar