Bestprofit - Saingi Xiaomi & Samsung, Produsen TV asal India Terapkan Model Bisnis Apple | PT Bestprofit Futures Pontianak
Bestprofit (09/11) - Pasar televisi di India sedang berkembang pesat. Pasar TV di India mencatatkan pengiriman tertinggi sebanyak 15 juta unit pada tahun 2019 dipicu meningkatnya permintaan atas televisi pintar dengan 'anggaran' hemat biaya, menurut rilis data perusahaan analisis Counterpoint Research.
Sebagaimana diwartakan Financial Express awal April, Xiaomi dan Samsung kemungkinan menjadi pelopor atas penjualan dan pertumbuhan di segmen ini, meski begitu merek dalam negeri Vu Technologies pun perlahan tapi pasti tengah naik daun di mata pelanggannya dengan menawarkan alternatif yang layak.
Ingin menjadi Apple India, Devita Saraf, Ketua dan CEO, Vu Technologies, memahami pasar televisi India yang tengah berkembang pesat dan menjelaskan tentang bagaimana perusahaan beradaptasi.
Devita Saraf menjawab soal tiruan produk dan pendapatan perusahaan. Sejujurnya, kami terbuka untuk berbagi angka pendapatan. Namun masalah yang saya hadapi dalam beberapa tahun terakhir ini adalah bahwa banyak pesaing kami, terutama dari Cina, benar-benar ingin meniru kami, dalam hal produk, dalam hal mencoba memburu orang-orang kami dan mengejar distribusi kami, dll.
Jadi saya harus, dalam satu tahun terakhir, berhenti dari semua media sosial… Saya harus berhenti melakukan banyak wawancara karena itu hanya mendidik kompetisi kami.
Ini (benar-benar) untuk melindungi diri kami sendiri bahwa kami tidak membocorkan terlalu banyak data meskipun ada banyak minat pada produk kami.
Lebih lanjut, kami telah menerapkan model pengembangan Apple guna menjaga desain produk dan R&D kami. Dan pembuatannya dilakukan melalui perusahaan manufaktur TV terbaik dunia. Layanan pelanggan adalah sesuatu yang kami bangun sendiri, jadi kami memiliki 11 kantor di seluruh negara tempat kami memberikan layanan pelanggan.
Dengan semua ini, kami dapat memberikan biaya pengoperasian yang sangat rendah. Pada saat yang sama, Anda bisa membeli kualitas bagus dan menjualnya. Sehingga tidak ada duplikasi usaha yang terjadi. Saya pikir di banyak perusahaan lain, yang terjadi adalah ketika mereka tumbuh, Anda tahu, tetapi ada juga banyak kelebihan tenaga kerja, ada banyak tingkatan hierarki dan distribusi. Jadi dalam semua hal itu, satu-satunya cara Anda dapat bersaing adalah dengan mengurangi biaya produksi Anda. Dan itu tentu saja, mengutamakan kualitas.
Kami sebenarnya fokus untuk menjadi sangat ramping sebagai sebuah organisasi. Seperti misalnya, biaya pemasaran kami hampir 1-2% dari pendapatan kami. Jadi kami menjaga segala sesuatunya dikontrol dengan sangat ketat, dan memastikan bahwa jika kami mendapat menghemat biaya, kami akan meneruskannya kepada pelanggan kami dengan memberikan harga yang bagus.
Kami telah bersaing dengan Sony dan Samsung selama 12 atau 13 tahun terakhir. Dan perubahan terbesar saat ini (dibandingkan dengan dua tahun lalu) adalah bahwa TV telah menjadi produk milenial lantaran kebangkitan konten seperti Netflix, Amazon, dll, banyak anak muda mulai terlibat. Apalagi dunia tengah dilanda pandemi covid-19.
Posting Komentar